Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan pendekatan

Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini untuk memenuhi kebutuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian supaya terkoordinasi info-info dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

5.2.19 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan pendekatan

Location Quotient LQ Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dilihat di Lampiran 53. Sektor unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh adanya peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Nusa Universitas Sumatera Utara Tenggara Timur yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor tanaman bahan makanan. 2. Sektor Jasa-Jasa Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya pertumbuhan yang cepat akibat banyaknya penambahan jasa sosial kemasyarakatan misalnya seperti dibukanya rumah sakit swasta, klinik swasta, sekolah-sekolah swasta, kursus-kursus, lembaga- lembaga pelatihan, dan perguruan tinggi yang membuka cabangnya di provinsi-provinsi termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 3. Sektor BangunanKonstruksi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan salah satu sektor ekonominya adalah berpotensi sebagai tempat pariwisata, sehingga Sektor Bangunan mengalami peningkatan demi mendukung potensi pariwisatanya. 4. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dalam perekonomian Provinsi Nusa Universitas Sumatera Utara Tenggara Timur lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh sektor unggulan yang salah satunya yaitu sektor pariwisata, sehingga mendukung mendorong perkembangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Adapun Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

5.2.20 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan pendekatan