Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Papua Barat

Jasa-Jasa pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 360,33 miliar dan Rp. 213,44 miliar per tahun. Kontribusi PDRB Sektor Pertanian atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 mengalami penurunan disetiap tahunnya. Namun sempat terjadi fluktuarif ditahun 2008 35,91. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 31.2. Pada Lampiran 31.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor tanaman perkebunan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Provinsi Maluku Utara. Besar kontribusi sub sektor tanaman perkebunan Rp. 48.144 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 9,42 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 4,19.

5.1.32 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Papua Barat

Daerah Pemerintah Papua Barat merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya tidak begitu bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar kedua setelah Sektor Industri Pengolahan. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Papua Barat dapat dilihat pada Lampiran 32. Universitas Sumatera Utara Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar kedua setelah Sektor Industri Pengolahan dalam pembentukan PDRB Pemerintah Papua Barat. Sektor Pertanian penyumbang rata-rata Rp. 1.811,67 miliar rupiah per tahun sedangkan Sektor Industri Pengolahan penyumbang rata-rata terbesar pertama sebesar Rp. 2.172,33 miliar rupiah terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian merupakan sumbangan terbesar kedua bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor Industri Pengolahan. Penyumbang terbesar ketiga bagi PDRB Pemerintah Papua Barat adalah Sektor Jasa-Jasa yaitu rata-rata sebesar Rp. 783,56 miliar per tahun disusul dengan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi di urutan keempat sebesar Rp. 507,56 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 32.2. Pada Lampiran 32.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor perikanan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Provinsi Papua Barat. Besar kontribusi sub sektor perikanan Rp 69.178 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 berfluktuatif setiap tahunnya. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi Universitas Sumatera Utara terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 6,90 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 1,46.

5.1.33 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Papua