Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.1.19 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Selain sebagai daerah tujuan wisata daerah Pemerintah Nusa Tenggara Timur merupakan daerah Pemerintah Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya sangat bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar pertama. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada Lampiran 19. Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar pertama dalam pembentukan PDRB Pemerintah Nusa Tenggara Timur. Sektor Pertanian penyumbang rata-rata Rp. 4.458,56 miliar rupiah per tahun terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian tergolong cukup besar bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor-Sektor lain. Dari jumlah sumbangan tersebut terlihat bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Pemerintahan Nusa Tenggara Timur. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Nusa Tenggara Timur adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu rata-rata sebesar Rp. 4.229,78 miliar per tahun disusul dengan Sektor Jasa-Jasa di urutan ketiga dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 2.786 miliar dan Rp. 1.930,56 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 terus mengalami Universitas Sumatera Utara penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 19.2. Pada Lampiran 19.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB masing-masing sub sektornya. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor tanaman bahan makanan secara rata-rata mendominasi Sektor Pertanian secara sempit di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Besar kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan Rp. 221.378 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 selalu mengalami fluktuatif disetiap tahunnya. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 4,96 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 0,98.

5.1.20 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Kalimantan Barat