Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Jawa Tengah

Pada Lampiran 12.1 dapat dilihat bahwa kontribusi PDRB masing-masing sub sektor terhadap Sektor Pertanian. Kontribusi PDRB sub sektor tanaman bahan makanan secara rata-rata mendominasi PDRB Sektor Pertanian secara sempit di Provinsi Jawa Barat. Besar kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan Rp. 2.843.233 miliar per tahun. Hal ini didukung fakta bahwa Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar penghasil tanaman pangan dan hortikultura Indonesia Fitria, 2014. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 berfluktuatif setiap tahunnya. Walau pada tahun 2011 dan 2012 sempat mengalami penurunan yang negatif -0,08, -0,71. Hal ini dinyatakan oleh Winoto dan Siregar 2008 dalam Fitria 2014 yang menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan di Sektor Pertanian terkait dengan tren pertumbuhan negatif sub sektor non tanaman pangan.

5.1.13 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Jawa Tengah

Daerah Pemerintah Jawa Tengah merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya tidak begitu bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar kedua setelah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Jawa Tengah dapat dilihat pada Lampiran 13. Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar kedua setelah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dalam pembentukan PDRB Universitas Sumatera Utara Pemerintah Jawa Tengah. Sektor Pertanian penyumbang rata-rata Rp. 32.827,33 miliar rupiah per tahun sedangkan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran penyumbang rata-rata terbesar pertama sebesar Rp. 36.337,67 miliar rupiah terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian merupakan sumbangan terbesar kedua bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Penyumbang terbesar ketiga bagi PDRB Pemerintah Jawa Tengah adalah Sektor Industri Pengolahan yaitu rata-rata sebesar Rp. 55.310,44 miliar per tahun disusul dengan Sektor Jasa- Jasa di urutan keempat sebesar Rp. 17.327,69 miliar per tahun. Kontribusi PDRB Sektor Pertanian atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 13.2. Pada Lampiran 13.1 dapat dilihat bahwa kontribusi PDRB masing-masing sub sektor terhadap Sektor Pertanian. Kontribusi PDRB sub sektor tanaman bahan makanan secara rata-rata mendominasi PDRB Sektor Pertanian secara sempit di Provinsi Jawa Tengah. Besar kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan Rp. 2.314.189 miliar per tahun. Hal ini didukung fakta bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi terbesar penghasil tanaman pangan dan hortikultura Indonesia Fitria, 2014. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami pertumbuhan berfluktutif. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 4,61 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 1,27. Universitas Sumatera Utara

5.1.14 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi DI Yogyakarta