Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan pendekatan

Barat besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini untuk memenuhi kebutuhan misalnya Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran agar terkoordinasi info-info dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kalimantan Barat.

5.2.21 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan pendekatan

Location Quotient LQ Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat di Lampiran 55. Sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh adanya peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Tengah yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor tanaman perkebunan. 2. Sektor Jasa-Jasa Universitas Sumatera Utara Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya pertumbuhan yang cepat akibat banyaknya penambahan jasa sosial kemasyarakatan misalnya seperti dibukanya rumah sakit swasta, klinik swasta, sekolah-sekolah swasta, kursus-kursus, lembaga- lembaga pelatihan, dan perguruan tinggi yang membuka cabangnya di provinsi-provinsi termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah. 3. Sektor Pertambangan dan Penggalian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan terdapat bahan-bahan galian di Provinsi Kalimantan Tengah, seperti pertambangan batubara dan pertambangan emas. 4. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan Provinsi Kalimantan Tengah telah membuka akses jalur darat yang sebelumnya telah mempunyai akses laut dan akses udara, sehingga dengan ini mendukung perkembangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. 5. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Universitas Sumatera Utara Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini untuk memenuhi kebutuhan di seluruh sektor agar terkoordinasi info-info dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Bangunankonstruksi, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kalimantan Tengah.

5.2.22 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan pendekatan