Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Jambi

pertama di Pemerintahan Kepulauan Riau adalah Sektor Industri Pengolahan dengan penyumbang rata-rata Rp. 19.116,22 miliar rupiah per tahun terhadap pembentukan PDRB. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Kepulauan Riau adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yaitu rata-rata sebesar Rp. 8.417,33 miliar per tahun disusul dengan Sektor Pertambangan dan Penggalian di urutan ketiga dan di urutan keempat dengan Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan penyumbang rata-rata sebesar Rp. 2.127,78 miliar per tahun dan Rp. 1.708.11 miliar per tahun. Kontribusi PDRB Sektor Pertanian atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 5.2. Pada Lampiran 5.1 dapat dilihat bahwa kontribusi PDRB masing-masing sub sektor terhadap Sektor Pertanian. Kontribusi PDRB sub sektor perikanan secara rata-rata mendominasi PDRB Sektor Pertanian secara sempit di Provinsi Kepulauan Riau. Besar kontribusi sub sektor perikanan Rp. 120.422 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif setiap tahunnya. Namun pada tahun 2005 dan tahun 2006 mengalami pertumbuhan yang konstan yaitu 5,40 miliar rupiah pertahun dan ditahun selanjutnya mengalami pertumbuhan yang fluktuatif di setiap tahunnya.

5.1.6 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Jambi

Universitas Sumatera Utara Daerah Pemerintah Jambi merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya sangat bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar pertama. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Jambi dapat dilihat pada Lampiran 6. Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar pertama dalam pembentukan PDRB Pemerintah Jambi. Sektor Pertanian penyumbang rata- rata Rp. 4.742,11 miliar rupiah per tahun terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian tergolong cukup besar bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor-Sektor lain. Dari jumlah sumbangan tersebut terlihat bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Pemerintahan Jambi. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Jambi adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yaitu rata-rata sebesar Rp. 2.699,56 miliar per tahun disusul dengan Sektor Industri Pengolahan di urutan ketiga dan Sektor Pertambangan dan Penggalian pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 2.064,11 miliar dan Rp. 1.941,78 miliar per tahun. Kontribusi PDRB Sektor Pertanian atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2008 mengalami penurunan sedangkan pada tahun 2009 hingga tahun 2012 mengalami fluktuatifdisetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 6.2. Pada Lampiran 6.1 dapat dilihat bahwa kontribusi PDRB masing-masing sub sektor terhadap Sektor Pertanian. Kontribusi PDRB sub sektor tanaman perkebunan secara rata-rata mendominasi PDRB Sektor Pertanian secara sempit di Universitas Sumatera Utara Provinsi Jambi. Besar kontribusi sub sektor tanaman perkebunan Rp. 221.511 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 selalu mengalami fluktuatif setiap tahunnya. Pada tahun 2010 terjadi pertumbuhan yang sangat besar, yaitu sebesar 11,33 dan pertumbuhan terkecil terjadi pada tahun 2007 sebesar 4,55.

5.1.7 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Selatan