Teori Belajar yang Mendasari Proses Pembelajaran dengan

29 menyusun puzzle tersebut menjadi utuh siswa diminta menyebutkan gambar yang terdapat pada puzzle tersebut. Media ini akan membantu siswa dalam memahami kosakata baru terlebih bagi siswa kelas taman yang masih memiliki kosakata yang rendah. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kosakata tunarungu dengan menggunakan media spelling puzzle di kelas Taman 2 SLB B Karnnamanohara Yogyakarta.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut “Penguasaan kosakata anak tunarungu di kelas Taman dua SLB B Karnnamanohara Yogyakarta dapat ditingkatkan melalui media spelling puzzle”. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitiaan Tindakan Kelas PTK. Menurut E. Mulyasa 2011:11 penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya unyuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. Sedangkan menurut Kunandar 2012: 46 penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang praktik- praktik kependidikan, pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Dari definisi tersebut di atas maka penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran yang ada di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan siswa tunarungu dalam menambah kosakata. Alasan penelitian tindakan kelas ini karena peneliti ingin mengetahui peningkatan kemampuan yang dapat dicapai oleh siswa tunarungu dalam penguasaan kosakata melalui media spelling puzzle. 31

B. Desain Penelitian

Model desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan McTaggart yang di modifikasi. Gambar 1. Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas Perencanaan menyepakati jadwal dan tugas, menyiapkan RPP, menyiapkan media, menyiapkan instrumen yang terdiri dari tes tertulis dan panduan observasi, menyusun lembar kerja siswa, dan menetapkan indicator keberhasil. Pelaksanaan 1. Bermain puzzle a. Aktivitas siswa saat menyusun puzzle. b. Siswa melafalka kata yang terdapat pada puzzle. 2. Menulis 3. Membaca Refleksi a. Peneliti bersama kolaborator memeriksa catatan dari hasil observasi. b. Revisi puzzle jika terlalu sulit. SIKLUS I Pengamatan Peneliti mencatat hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa. SIKLUS II Perencanaan menyepakati jadwal dan tugas, menyiapkan RPP, menyiapkan media, menyiapkan instrumen yang terdiri dari tes tertulis dan panduan observasi, menyusun lembar kerja siswa, dan menetapkan indicator keberhasil. Pelaksanaan 1. Bermain puzzle a. Aktivitas siswa saat menyusun puzzle. b. Siswa melafalkan kata yang terdapat pada puzzle. 2. Menuliskan 3. membaca Refleksi a. Peneliti bersama kolaborator memeriksa catatan dari hasil observasi. b. Revisi puzzle jika terlalu sulit. Pengamatan Peneliti mencatat hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa.