Observasi Teknik Pengumpulan Data

43 N= Nilai yang ingin diketahui R= Skor yang diperoleh N= Skor maksimum tes tersebut

H. Validitas

Menurut Arief Furchan 2005: 293 masalah validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Uji validitas instrument pada penelitian ini menggunakan validitas isi yaitu dengan menggunakan kurikulum sebagai pedoman dalam pembuatan kisi-kisi instrument lalu dikembangkan menjadi butir-butir instrument penelitian. Uji validitas dilakukan dengan uji ahli yang dilakukan oleh Guru Kelas Taman dua SLB Karnnamanohara Yogyakarta yaitu ibu Siti Kalimah, S.Psi dengan menelaah konsep materi. Konsep materi yang diajukan oleh peneliti ditelaah oleh guru sehingga sudah sesuai sebagai instrument tes atau belum. Alas an penelaahan dilakukan oleh Guru Kelas Taman dua SLB Karnnamanohara Yogyakarta karena guru tersebut sudah berpengalaman mengajar di Sekolah Luar Biasa dan memahami kondisi anak berkebutuhan khusus. 44

I. Indikator Keberhasilan Tindakan

Pada penelitian ini tindakan yang diberikan dikatakan berhasil apabila skor penguasaan kosakata yang dicapai siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu mendapatkan skor 70.

J. Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menggambarkan hasil penelitian. Analisis data dalam hal ini, seseorang yang sedang melakukan suatu kegiatan penelitian perlu memahami berbagai bentuk data yang berbeda dengan jenis analisisnya masing-masing yang sesuai Mulyasa, 2011: 27. Proses analisis data dilakukan sejak data diperoleh dari pelaksanaan penelitian hingga data disajikan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis skor tes tertulis yang diperoleh siswa. Skor tes tersebut kemudian dihitung menjadi nilai yang dinyatakan dalam persen. Penskoran juga dilakukan dengan cara membandingkan hasil pre tes dan pos tes. Criteria ketuntasan minimal yaitu 70 dan total nilai keseluruhan tes adalah 100. Apabila hasil tes mencapai 70 atau lebih setelah dilakukan tindakan maka dapat dikatakan penguasaan kosakata anak tunarungu di kelas taman 2 mengalami peningkatan.