45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah  Luar  Biasa  Karnnamanohara  merupakan  sekolah  yang melayani  pendidikan  bagi  anak  tunarungu.  Sekolah  ini  berdiri  di  bawah
Yayasan  Tunarungu  Yogyakarta  dan  beralamat  di  Jalan  Pandean  2,  Gang Wulung,  Condongcatur,  Depok,  Sleman,  Yogyakarta.  SLB  Karnnamanohara
menyelenggarakan  pendidikan  dari  jenjang  kelas  latihan,  taman,  Sekolah Dasar,  Sekolah  Menengah  Pertama,  dan  Sekolah  Menengah  Atas.  Pelayanan
pendidikan  yang  diberikan  di  sekolah  ini  menggunakan  Metode  Maternal Reflektif, yaitu suatu metode pembelajaran yang mengembangkan bahasa oral
bagi anak tunarungu. Secara keseluruhan jumlah siswa pada SLB Karnnamanohara terdapat
145  siswa  dengan  kondisi  ada  beberapa  siswa  yang  mengalami  tunarungu total  dan  ada  juga  yang  masih  memiliki  sisa  pendengaran.  Jumlah  staf
pengajar  yang  terdapat  pada  SLB  Karnnamanohara  berjumlah  30  orang. Fasilitas yang terdapat pada sekolah terdiri dari 13 ruang kelas, 3 aula, 1 ruang
kepala  sekolah,  1  tempat  ibadah,  1  ruang  BKPBI,  1  ruang  UKS,  3  ruang keterampilan,  1  ruang  perpustakaan,  1  dapur,  9  kamar  mandi,  1  gudang,  1
ruang  terapi  wicara,  dan  2  tempat  parkir.  Ekstrakurikuler  yang  terdapat  di sekolah  yaitu  menggambar,  karate,  dan  angklung  yang  dilaksanakan  setiap
46
hari  jumat.  Kegiatan  belajar  mengajar  di  SLB  Karnnamanohara  berlangsung dari  hari  senin  sampai  hari  jumat  pada  pukul  08.00  sampai  dengan  pukul
15.00. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas taman 2 yang terletak
di  dekat  kantor  guru.  Suasana  kelas  taman  2  sangat  nyaman  dan  dilengkapi dengan  meja  dan  kursi  setengah  lingkaran,  satu  cermin  besar,  3  papan  tulis,
dan  terdapat  gambar-gambar  yang  tertempel  di  dinding  kelas  untuk memudahkan siswa mengenal dan memahami kata.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  Taman  2  SLB Karnnamanohara yang berjumlah 12 orang. Adapun deskripsi masing-masing
subjek yaitu sebagai berikut: 1.
Subjek 1 a.
Identitas subjek Subjek  1  berinisial  DS,  jenis  kelamin  perempuan.  DS
merupakan  anak  ke  ketiga  dari  tiga  bersaudara  dan  tinggal  di Kaliwaru No. 72 RT 03RW 34 Condong Catur.
b. Karakteristik subjek
Siswa  sudah  dibiasakan  berkomunikasi  dengan  menggunakan bahasa oral dari kecil sehingga siswa biasa menggunakan bahasa oral
dan  bahasa  isyarat.  Siswa  merupakan  salah  satu  murid  yang  aktif
47
pada  saat  mengikuti  pelajaran  di  kelas.  Siswa  dapat  memperhatikan dengan  baik  pada  saat  proses  pembelajaran.  Siswa  mampu  menulis
dengan baik kata dan kalimat  yang di tulis oleh  guru di papan tulis. Tetapi  kemampuan  menulis  anak  masih  sebatas  mencontoh  tulisan.
Siswa  masih  sulit  menuliskan  kata  dan  kalimat  yang  diucapkan langsung.
2. Subjek 2
a. Identitas subjek
Subjek 2 berinisial AR, jenis kelamin laki-laki. AR merupakan anak  ke  6  dari  6  bersaudara  dan  tinggal  di  Sanggrahan  RT  04  27
Sendangadi Mlati, Sleman. b.
Karakteristik subjek Siswa masih sulit berkomuniasi dengan oral tetapi pada saat di
kelas,  siswa  mau  menirukan  ucapan  dari  gurunya  meskipun  harus diulang  beberapa  kali.  Tingkat  penguasaan  kosakata  siswa  rendah,
sehingga  kemampuan  berkomunikasinya  kurang.  Siswa  mampu menulis  dengan  mencontoh  tulisan  guru  di  papan  tulis  tetapi  masih
kesulitan    menuliskan  kata  dan  kalimat  yang  diucapkan  langsung. Siswa sulit berkosentrasi pada saat di kelas, ia sering mengobrol dan
mengganggu teman-temannya pada saat belajar.