Hasil Refleksi Tindakan Siklus I
81
dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak mampu menjawab tiga soal dengan benar yaitu: unta, kuda, dan sapi.
Total nilai yang diperoleh pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 48. Nilai yang diperolah FP belum memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah
ditentukan yaitu sebesar 70. 4
Subjek 4 EH Penguasaan kosakata EH setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal
mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal
menjodohkan gambar dengan kata hampir semua soal dapat dijawab siswa dengan benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam
menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, sikat gigi, shampoo, gayung, sabun, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 8 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, pilot,
tentara, sabun, nelayan, handuk, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak mampu menjawab
lima soal dengan benar yaitu: pilot, nelayan, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 74. Nilai yang
82
diperolah EH sudah memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
5 Subjek 5 MY
Penguasaan kosakata MY setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum
diberi tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan
nama gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal menjodohkan gambar dengan kata semua soal dapat dijawab siswa
dengan benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, petani,
masinis, sikat gigi, shampoo, sabun, gayung, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 10 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, tentara,
sabun, shampoo, nelayan, gayung, masinis, handuk, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak
mampu menjawab tujuh soal dengan benar yaitu: nelayan, masinis, shampo, gayung, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca
tindakan siklus 1 adalah 91. Nilai yang diperolah MY sudah memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
83
6 Subjek 6 FR
Penguasaan kosakata FR setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi
tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama
gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal menjodohkan gambar dengan kata semua soal dapat dijawab siswa dengan
benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, petani,
masinis, sikat gigi, shampoo, sabun, gayung, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 11 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, pilot,
tentara, sabun, shampoo, nelayan, gayung, masinis, handuk, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak
mampu menjawab semua soal dengan benar yaitu: pilot, masinis, nelayan, masinis, shampo, gayung, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh
pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 97. Nilai yang diperolah FR sudah memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar
70.
84
7 Subjek 7 FT
Penguasaan kosakata FT setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi
tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama
gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal menjodohkan gambar dengan kata semua soal dapat dijawab siswa dengan
benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, petani,
masinis, sikat gigi, shampoo, sabun, gayung, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 10 nama gambar dari 12 gambar yaitu: pilot, tentara, sabun,
shampoo, nelayan, gayung, masinis, petani, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak mampu menjawab
semua soal dengan benar yaitu: pilot, masinis, nelayan, masinis, shampo, gayung, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca
tindakan siklus 1 adalah 94. Nilai yang diperolah FT sudah memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
8 Subjek 8 ER
Penguasaan kosakata ER setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi
85
tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama
gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal menjodohkan gambar dengan kata hampir semua soal dapat dijawab siswa
dengan benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, sikat gigi,
shampoo, sabun, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan. Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan
benar sebanyak 5 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, pilot, tentara, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan
menuliskan nama gambar anak mampu menjawab empat soal dengan benar yaitu: nelayan, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes
pasca tindakan siklus 1 adalah 60. Nilai yang diperolah ER belum memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
9 Subjek 9 AF
Penguasaan kosakata AF setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi
tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama
gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar
86
dan kata meliputi: tentara, pilot, sikat gigi, shampoo, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 6 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, tentara,
shampoo, nelayan, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak mampu menjawab empat soal dengan
benar yaitu: nelayan, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 57. Nilai yang diperolah AF belum
memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
10 Subjek 10 HI
Penguasaan kosakata HI setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi
tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama
gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Pada soal menjodohkan gambar dengan kata semua soal dapat dijawab siswa dengan
benar. Adapun jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, petani,
masinis, sikat gigi, shampoo, sabun, gayung, handuk, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan.
87
Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan benar sebanyak 10 nama gambar dari 12 gambar yaitu: sikat gigi, sabun,
shampoo, nelayan, gayung, masinis, handuk, petani, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan nama gambar anak
mampu menjawab semua soal dengan benar yaitu: pilot, masinis, nelayan, masinis, shampo, gayung, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh
pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 94. Nilai yang diperolah HI sudah memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar
70. 11
Subjek 11 CN Penguasaan kosakata C setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal
mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Adapun
jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, pilot, nelayan, petani, sikat gigi, shampoo, sabun,
gayung, kuda, kupu-kupu, sapi, unta, dan ikan. Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan
benar sebanyak 5 nama gambar dari 12 gambar yaitu: tentara, sabun, handuk, petani, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan
menuliskan nama gambar anak mampu menjawab empat soal dengan benar
88
yaitu: pilot, unta, kuda, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca tindakan siklus 1 adalah 65. Nilai yang diperolah C belum memenuhi criteria
ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70. 12
Subjek 12 ZD Penguasaan kosakata ZD setelah diberi tindakan di siklus 1 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal sebelum diberi tindakan. Peningkatan terjadi pada semua jenis soal yang terdiri dari soal
mencocokan atau menjodohkan gambar dengan kata, soal menuliskan nama gambar, dan soal menyebutkan nama gambar serta menuliskan. Adapun
jawaban benar yang telah dijawab oleh siswa dalam menjodohkan gambar dan kata meliputi: tentara, nelayan, petani, sabun, kupu-kupu, sapi, unta, dan
ikan. Pada soal menuliskan nama gambar, anak dapat menuliskan dengan
benar sebanyak 4 nama gambar dari 12 gambar yaitu: shampo, nelayan, kupu-kupu, dan ikan. Untuk soal menyebutkan kembali dan menuliskan
nama gambar anak mampu menjawab tiga soal dengan benar yaitu: nelayan, unta, dan sapi. Total nilai yang diperoleh pada tes pasca tindakan siklus 1
adalah 45. Nilai yang diperolah ZD belum memenuhi criteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan yaitu sebesar 70.
Untuk lebih jelasnya mengenai hasil tes pasca tindakan siklus 1 penguasaan kosakata pada anak tunarungu dapat dilihat pada gambar
berikut:
89
Gambar 4. Histogram Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu Kelas Taman 2 Pasca Tindakan Siklus 1
Gambar histogram diatas menunjukan adanya peningkatan penguasaan kosakata anak tunarungu kelas taman 2 SLB B Karnnamanohara setelah
diberikan tindakan pada siklus 1. Namun ada satu subjek yang tidak mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan. Hal tersebut dikarenakan
subjek yang sering mengobrol saat pembelajaran dilaksanakan. Subjek yang mengalami peningkatan tes hasil belajar yaitu DS, AR, EH, MY, FR, FT,
ER, AF, HI, CN, ZD dan satu subjek yang tidak mengalami peningkatan yaitu subjek FP. Hasil tes pasca tindakan siklus 1 menunjukan ada beberapa
subjek yang sudah memenuhi KKM yaitu subjek DS, AR, EH, MY, FR, FT, I dan ada 5 siswa yang belum memenuhi standar KKM yaitu ER, AF, HI,
CN, ZD.
20 40
60 80
100 120
DS AR FP EH MY FR FT ER AF HI CN ZD kemampuan awal
siklus 1
90
Berdasarkan hasil observasi dan tes yang telah dilakukan ada beberapa permasalahan yang dialami oleh anak tunarungu dalam kegiatan belajar
penguasaan kosakata yaitu anak masih sulit menyebutkan dan menuliskan nama gambar. Hal ini disebabkan karena kosakata yang diajarkan tergolong
kosakata yang baru ditemui anak dan belum pernah dijumpai sehingga anak belum terbiasa menyebutkan dan menuliskan kosakata yang baru ditemui.
Dilihat dari faktor penyebabnya maka kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan melatih kembali anak dalam menyebutkan dan menuliskan kosakata
yang belum dikuasai. Selain beberapa permasalahan diatas, terdapat beberapa hal positif
yang terjadi selama proses pembelajaran kosakata dengan menggunakan media spelling puzzle yaitu:
1 Siswa antusias saat dikenalkan kosakata baru dengan menggunakan
media spelling puzzle karena selain belajar siswa dapat bermain dengan menyusun puzzle.
2 Siswa tertarik untuk memahami, menyebutkan kosakata baru dan
menuliskannya di papan tulis. 3
Minat siswa untuk belajar kosakata mengalami peningkatan karena menggunakan media yang jarang digunakan sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi siklus 1 maka disimpulkan bahwa peningkatan yang terjadi pada tes pasca tindakan siklus I siswa kelas
taman 2 belum optimal karena masih ada beberapa siswa yang belum
91
memenuhi criteria ketuntasan minimal dan ada satu siswa yang belum mengalami peningkatan sehingga peneliti dan guru melanjutkan tindakan di
siklus II dengan tujuan untuk meningkatkan kosakata anak terlebih pada menyebutkan kata dan menuliskan.