PENDAHULUAN 1.1. RPJM 2010 – 2014 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS 3.1. RENCANA KINERJA 4.1. AKUNTABILITAS KINERJA 5.1. PENUTUP 6.1.

Untuk Kesejahteraan Rakyat KATA PENGANTAR PEJABAT ESELON I DI LINGKUNGAN KESDM RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional 1.2. Peran dan Posisi Kementerian ESDM Sebagai Regulator 1.3. Tugas dan Fungsi KESDM

BAB II RPJM 2010 – 2014 2.1.

Kondisi Umum 2.2. Visi dan Misi Pembangunan Nasional 2.3. Prioritas, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Nasional 2.4. Peran Sektor ESDM dalam RPJMN 2010 - 2014 2.5. Strategi dan Arah Kebijakan

BAB III PERENCANAAN STRATEGIS 3.1.

Visi dan Misi 3.2. Tujuan dan Sasaran Strategis 3.3. Indikator Kinerja Utama

BAB IV RENCANA KINERJA 4.1.

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014 4.2. Kebijakan dan Strategi Tahun 2014 4.3. Rencana Kinerja Tahun 2014

BAB V AKUNTABILITAS KINERJA 5.1.

Gambaran Umum Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013 5.2. Capaian Indikator Kinerja Utama 5.3. Capaian Kinerja Tujuan Strategis 5.4. Capaian Kinerja Sasaran Penunjang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. i iii v xvii xix xxiii 1 2 3 5 9 10 11 12 14 17 19 20 21 26 37 38 41 46 51 52 52 80 173 DAFTAR ISI D AFT AR ISI xviii Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB VI PENUTUP 6.1.

Capaian Kinerja Utama 6.2. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 6.3. Komitmen Langkah Perbaikan ke Depan LAMPIRAN: 1. Penetapan Kinerja Tahun 2014 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2014 229 233 233 237 239 239 249 12. 13. Untuk Kesejahteraan Rakyat Tabel 0.1. Jumlah Lokasi pembangunan Infrastruktur Energi terbarukan Tabel 0.2. Indikator Kinerja Pengungkapan Pemanfaatan Potensi ESDM Tabel 0.3. Indikator Kinerja Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Peningkatan Kualitas SDM Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Negeri Sipil KESDM Tahun 2014 Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kementerian ESDM Tahun 2014 Menurut Tingkat Pendidikan Tabel 2.1. Sasaran Pembangunan Nasional Sektor ESDM Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja Tabel 3.2. Indikator Kinerja Utama Tabel 4.1. Tujuan 1: Terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik Tabel 4.2. Tujuan 2: Meningkatnya investasi sektor ESDM Tabel 4.3. Tujuan 3: Terwujudnya peran penting sektor ESDM dalam penerimaan Negara Tabel 4.4. Tujuan 4: Terwujudnya peningkatan peran sektor ESDM dalam Pembangunan daerah Tabel 4.5. Tujuan 5: Terwujudnya pengurangan beban subsidi BBM dan Listrik Tabel 4.6. Tujuan 6: Peningkatan peran penting sektor ESDM dalam peningkatan Surplus neraca perdagangan dengan mengurangi impor Tabel 4.7. Tujuan 7: Terwujudnya peningkatan efek berantaiketenagakerjaan Tabel 5.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 Tabel 5.2. Perbandingan Jumlah WKP Panas Bumi yang Telah Ditetapkan per Tahun Tabel 5.3. Realisasi Produksi Uap Panas Bumi Tahun 2014 Tabel 5.4. Perbandingan Realisasi Produksi Uap Panas Bumi Tahun 2010-2014 Tabel 5.5. Perbandingan Realisasi Produksi Biodiesel Tahun 2010-2014 Tabel 5.6. Perbandingan Realisasi Produksi Biogas Tahun 2010-2014 Tabel 5.7. Realisasi Rasio Elektriikasi 2010 – 2014 Tabel 5.8. Perbandingan Realisasi Desa Mandiri Energi 2009-2014 Usulan WKP Panas Bumi Tahun 2014 Daftar Usulan Rekomendasi Wilayah Kerja CBM Usulan WIUP Batubara Tahun 2014 Usulan WIUP Mineral Logam dan Bukan Logam Tahun 2014 Tabel 5.9. Indikator Kinerja Sasaran 1 xiv xv xvi 8 8 16 27 34 46 47 48 48 48 48 49 55 59 62 63 64 65 69 73 74 74 75 75 81 DAFTAR TABEL D AFT AR ISI xx Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tabel 5.10. Prognosa dan Realisasi Minyak Bumi Tahun 2010 - 2014 Tabel 5.11. Lifting Minyak Bumi Tahun 2014 Des’13 – Nov’14 Tabel 5.12. Prognosa dan Realisasi Gas Bumi Tahun 2010 - 2014 Tabel 5.13. Lifting Gas Bumi Tahun 2014 Des’13 – Nov’14 Tabel 5.14. DMO Tahun 2014 sesuai Kepmen ESDM No.2901.K30MEM2013 Tabel 5.15. Daftar Badan Usaha Pengolahan Hasil Olahan Tabel 5.16. Time Schedule Pembangunan Kilang Mini Tabel 5.17. Indikator Kinerja Sasaran 2 Tabel 5.18. Indikator Kinerja Sasaran 3 Tabel 5.19. Perbandingan Realisasi Kapasitas Terpasang PLTPTahun 2010 s.d 2014 Tabel 5.20. Kapasitas Terpasang PLT Biomassa Tahun 2014 Tabel 5.21. Perbandingan Kapasitas Terpasang PLTMH Tahun 2010 s.d 2014 Tabel 5.22. Perbandingan Kapasitas Terpasang PLTS Tahun 2010 s.d 2014 Tabel 5.23. Indikator Sasaran 4 Tabel 5.24. Pembangunan Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga Tahun 2014 Tabel 5.25. Kapasitas Terpasang Pembangkit Tenaga Listrik PLN dan IPP Per-Pulau Tabel 5.26. Perbandingan Realisasi Kapasitas Terpasang PLTP Tahun 2010 s.d 2014 Tabel 5.27. Jumlah Lokasi Pembangunan Infrastruktur EBT Tabel 5.28. Perbandingan Pembangunan Infrastruktur Bidang Panas Bumi Tahun 2010 s.d 2014 Tabel 5.29 Perbandingan pembangunan infrastruktur bidang Digester Biogas dari tahun 2010 - 2014 Tabel 5.30. Pembangunan Infrastruktur Bidang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH Tabel 5.31. Perbandingan Lokasi Pembangunan Infrastruktur Bidang PLTMH Tahun 2010 – 2014 Tabel 5.32. Perbandingan Lokasi Pembangunan Infrastruktur Bidang PLTS Tahun 2010 – 2014 Tabel 5.33. Indikator Kinerja Sasaran 5 Tabel 5.34. Indikator Kinerja Sasaran 6 Tabel 5.35. Tabel 5.35 Realisasi Nilai Investasi Periode Tahun 2010 – 2014 Tabel 5.36. Investasi Sub Sektor EBT Tahun 2014 Tabel 5.37. Indikator Kinerja Sasaran 7 Tabel 5.38. Penerimaan Negara Sub Sektor Migas Tahun 2014 Tabel 5.39. Perkembangan penerimaan negara subsektor migas tahun 2010 – 2014 Tabel 5.40. Realisasi PNBP Sub Sektor Minerba 2009-2014 Tabel 5.41. Indikator Kinerja Sasaran 8 Tabel 5.42. Realisasi Dana Bagi Hasil Periode 2010-2014 Tabel 5.43. Realisasi Dana Community Development Comdev 2009-2014 81 82 83 84 87 91 93 95 97 98 99 100 100 100 103 105 106 106 107 108 108 109 110 113 117 122 123 124 124 125 128 130 133 Untuk Kesejahteraan Rakyat Tabel 5.44. Realisasi CSR Subsektor Ketenagalistrikan Tahun 2014 Tabel 5.45. Pelaksana CSR Subsektor Ketenagalistrikan Tahun 2014 Tabel 5.46 Realisasi Jaringan Distribusi, Gardu Distribusi, serta Program Instalasi Listrik Gratis Kepada Nelayan dan Rakyat Tidak Mampu tahun 2014 Tabel 5.47. Perbandingan Realisasi Desa Mandiri Energi 2009-2014 Tabel 5.48. Lokasi Desa Mandiri Energi DME berbasis BBN Tabel 5.49. Lokasi Desa Mandiri Energi DME berbasis Non BBN - PLTMH Tabel 5.50. Lokasi Desa Mandiri Energi DME berbasis Non BBN – PLTS Terpusat Tabel 5.51. Indikator Kinerja Sasaran 9 Tabel 5.52. Subsidi Energi Tahun 2013 - 2015 Tabel 5.53. Volume BBM Bersubsidi Tahun 2014 Tabel 5.54. Realisasi LPG 3kg per Provinsi Tahun 2014 Tabel 5.55. Indikator Kinerja Sasaran 10 Tabel 5.56. IIndikator Kinerja Sasaran 11 Tabel 5.57. Tenaga Kerja Nasional Sub Sektor Migas Tahun 2010 - 2014 Tabel 5.58. Indikator Kinerja Sasaran 12 Tabel 5.59. Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing TKA Sub Sektor Migas Tabel 5.60. Jumlah Tenaga Kerja Pada Perusahaan Pertambangan Tahun 2010 - 2014 Tabel 5.61. Pengendalian Impor Barang Operasi Perminyakan Tahun 2012 - 2014 Tabel 5.62. Realisasi Masterlist KK dan PKP24 Periode Tahun 2010-2014 Tabel 5.63. Indikator Kinerja Sasaran 13 Tabel 5.64. Indikator Kinerja Sasaran 14 Tabel 5.65. Program Prioritas Nasional KESDM Tabel 5.66. Indikator Kinerja Sasaran 1 Penunjang Tabel 5.67. Realisasi Anggaran Tahun 2014 Tabel 5.68. Program Prioritas Nasional KESDM Tabel 5.69. Program Prioritas Nasional KESDM Tabel 5.70. Indikator Kinerja Sasaran 2 Penunjang Tabel 5.71. Nilai Evaluasi LAKIP pada Eselon I di Lingkungan KESDM Tabel 5.72. Indikator Kinerja Sasaran 3 Penunjang Tabel 5.73. Indikator Kinerja Sasaran 4 Penunjang Tabel 5.74. Capaian Kinerja Pengungkapan Sumber Daya Geologi Tahun 2014 Status Potensi Panas Bumi Tahun 2014 Awal Desember Tabel 5.75. Perkembangan Status Potensi Energi Panas Bumi Tahun 2010 – 2014 Tabel 5.76. Rekapitulasi Status Neraca Sumber Daya dan Cadangan Tabel 5.77. Mineral Logam Strategis Tahun 2014 Tabel 5.78. Tabel Capaian Hasil PenyelidikanPenelitian Konservasi Sumber Daya Geologi 2014 Tabel 5.79. Data Pemetaan Geologi Gunung api 135 136 137 140 141 142 142 146 147 143 150 155 156 159 162 262 162 163 164 166 167 168 173 174 175 177 178 179 182 185 193 195 196 200 202 204 206 D AFT AR ISI xxii Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tabel 5.80. Data Pemetaan KRB Gunung api Tabel 5.81. Indikator Kinerja Sasaran 5 Penunjang Tabel 5.82. Penyelenggaraan Diklat Berdasarkan Bidang Diklat Tahun 2014 Tabel 5.83. Peserta Diklat Berdasarkan Bidang Diklat Tahun 2014 Tabel 5.84. Diklat Hemat Listrik dan Air Tahun 2014 Tabel 5.85. Diklat Pengawasan dan Perizinan Tambang Tahun 2014 Tabel 5.86. Diklat Pengembangan Tambang Bawah Tanah Tahun 2014 Tabel 5.87. Diklat Pengawasan Ketenagalistrikan Tahun 2014 Tabel 5.88. Diklat Penunjang Kebijakan KEBTKE Tahun 2014 Tabel 5.89. Diklat Peningkatan Produksi Migas Tahun 2014 Tabel 5.90. Diklat Pendukung Kebijakan Konversi BBM ke BBG Tahun 2014 Tabel 5.91. Diklat Mitigasi Bencana Geologi Tahun 2014 Tabel 5.92. Diklat Unggulan Geologi Tahun 2014 Tabel 5.93. Diklat Berdasarkan Pengembangan Ekonomi Wilayah Strategis Tahun 2014 Tabel 5.94. Diklat Responsif Gender Tahun 2014 Tabel 5.95. Diklat Pendukung Kebijakan Reformasi Birokrasi KESDM Tahun 2014 Tabel 5.96. SDM Badan Diklat ESDM yang Ditingkatkan Kemampuannya Tahun 2014 Tabel 5.97. Penyusunan dan Penyempurnaan Dokumen Standar Diklat Tahun 2014 Tabel 5.98. Indikator Kinerja Sasaran 6 Penunjang Tabel 5.99. Kuota dan Realisasi Volume Penyaluran Jenis BBM Tertentu Tahun 2014 Tabel 5.100. Indikator Kinerja Sasaran 7 Penunjang Tabel 5.101. Volume Gas Bumi yang Diniagakan Melalui Pipa Tabel 5.102. Realisasi Volume Gas Bumi yang Diniagakan Setiap Badan Usaha Tabel 5.103. Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Tabel 5.104. Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Setiap Badan Usaha Tabel 5.105. Indikator Kinerja Sasaran 8 Penunjang Tabel 6.1. Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 Tabel 6.2. Ringkasan Capaian Strategis Tahun 2014 206 208 209 210 211 211 213 213 214 214 215 215 215 215 216 218 219 220 220 221 223 224 224 225 225 227 230 234 Untuk Kesejahteraan Rakyat DAFTAR GAMBAR Gambar 0.1. Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional Gambar 0.2. Arah Kebijakan Energi s.d. 2025 \ Gambar 0.3. Penerimaan Negara Sektor ESDM Tahun 2011 - 2014 Gambar 0.4. Investasi Sektor ESDM Tahun 2011 - 2014 Gambar 0.5. Investasi Sektor ESDM Tahun 2011 - 2014 Gambar 0.6. Produksi Minyak dan Gas Bumi Tahun 2011 - 2014 Gambar 0.7 Realisasi Produksi Ekspo DMO Batubara Tahun 2011 - 2014 Gambar 1.1. Lingkup Sektor ESDM Gambar 1.2. Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional Gambar 1.3. Landasan Hukum Pelaksanaan Kebijakan Sektor ESDM Gambar 1.4. Pengelolaan Sub Sektor Migas Gambar 1.5. Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan Gambar 1.6. Pengelolaan Sub Sektor Mineral dan Batubara Gambar 1.7. Struktur Organisasi KESDM Gambar 1.8. Diagram Pegawai Negeri Sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2014 Gambar 1.9. Diagram Jumlah PNS KESDM Menurut Tingkat Pendidikan Gambar 3.1. Isu Strategis Terkait Pengelolaan ESDM Gambar 3.2. Hubungan antara Tujuan Strategis Gambar 3.3. Pemetaan Tujuan dan Sasaran Gambar 3.4. Indikator Kinerja Utama KESDM Gambar 4.1. Kebijakan Energi dan Sumber Daya Mineral Gambar 4.2. Peta Cekungan Hidrokarbon Indonesia Gambar 4.3. Peta Cekungan Batubara dan CBM Indonesia Gambar 5.1. Gambaran Tahapan Laporan Kinerja Gambar 5.2. Graik Signature Bonus Gambar 5.3. Peta Wilayah Kerja Panas Bumi Gambar 5.4. Graik Produksi Batubara dan Peruntukannya Gambar 5.5. Bahan Baku Bioethanol Gambar 5.6. Bahan Baku Biodiesel Gambar 5.7. Graik Realisasi Penyaluran BBM Subsidi Gambar 5.8. Graik Realisasi Penyaluran LPG Tahun 2010-2014 Gambar 5.9. Peta Sebaran Rasio Elektriikasi di Indonesia Gambar 5.... Peta Usulan Wilayah Kerj Panas Bumi Daerah Cubadak-Talu, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat vi ix x xi xi xii xiii 2 2 3 3 4 4 7 7 8 20 21 26 33 41 42 42 52 58 60 61 63 64 66 67 70 75 D AFT AR ISI xxiv Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Gambar 5.... Peta Usulan Wilayah Kerj Panas Bumi Daerah Cubadak-Talu, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat Gambar 5.... Wilayah Prospek CBM di Kec. Batusoppang, Kalimantan Timur Gambar 5.... Wilayah Prospek CBM di Daerah Srijaya Makmur, Musirawas Utara Gambar 5.... Peta Indek Potensi Mineralisasi Fe-Cu-Pb-Zn di Kabupaten Solok Gambar 5.10. Graik Perkembangan Lifting Minyak Bumi 2010 - 2014 Gambar 5.11. Graik Realisasi Produksi, Lifting dan Stok Minyak Bumi Tahun 2014 Gambar 5.12. Graik Perkembangan Lifting Gas Bumi 2010 - 2014 Gambar 5.13. Graik Produksi Batubara Tahun 2014 Gambar 5.14. Graik Produksi Batubara Nasional Periode 2010 – 2014 Gambar 5.15. Graik Supply Demand BBM di Indonesia Gambar 5.16. Perkembangan Kapasitas Kilang Minyak Indonesia Gambar 5.17. Graik Supply – Demand BBM dan Rencana Pembangunan Kilang Gambar 5.18. Graik Total Produksi LPG untuk Kebutuhan Dalam Negeri Gambar 5.19. Kilang LPG dan LNG di Indonesia Gambar 5.20. Graik Produksi LNG Nasional Gambar 5.21. Graik Realisasi Penyaluran Gas Pipa untuk Pupuk Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.22. Pembangunan Jaringan Gas Bumi utnuk Rumah Tangga Gambar 5.23. Rasio Elektriikasi Tahun 2014 Gambar 5.24. PLTS Terpusat Karang Asam Bali Gambar 5.25. Graik Intensitas Energi Primer EP dan Energi Final EF Gambar 5.26. Graik Investasi Sektor ESDM Tahun 2011 - 2014 Gambar 5.27. Graik Realisasi Investasi Migas 2010 - 2014 Gambar 5.28. Jenis pelayanan di RPIIT Gambar 5.29. Halaman utama situs resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Gambar 5.30. Tracking Perizinan Minerba Gambar 5.31. Graik Penerimaan Negara Migas Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.32. Graik Pertumbuhan PNBP Periode 2010 - 2014 Gambar 5.33. Perkembangan dan Target Mix Pembangkit Listrik 2008-2014 Gambar 5.34. Dana Bagi Hasil Pertambangan Umun 2010 - 2014 Gambar 5.35. Proses Penyetoran PNBP Sub Sektor Pertambangan Umum Gambar 5.36. Graik Anggaran dan Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2010 – 2014 dan Rencana 2015 Gambar 5.37. Kegiatan Pemboran Air Tanah Gambar 5.38. Rumah Genset dan Penampungan Air Gambar 5.39. Peta Sebaran Lokasi Penyediaan Sarana Air Bersih Melalui Pengeboran Air Tanah Dalam di Daerah Sulit Air Tahun 2014 Gambar 5.40. Graik Realisasi Volume BBM Bersubsidi Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.41. Realisasi BBM Bersubsidi Per Wilayah Tahun 2014 Gambar 5.42. Graik Volume LPG Tahun 2010 - 2014 76 76 77 77 82 83 84 85 86 88 89 90 92 93 94 95 102 104 109 111 114 114 120 121 121 125 126 129 130 132 134 143 144 144 147 148 149 Untuk Kesejahteraan Rakyat Gambar 5.43. Penjelasan SIMOL3K : Jalur Distribusi LPG 3 kg Gambar 5.44. Peran SIMOL3K dan Distribusi Tertutup Gambar 5.45. Roadmap Subsidi Listrik 2010 - 2014 Gambar 5.46. Graik Jumlah Impor BBM Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.47. Graik Jumlah Impor BBM Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.48. Graik Jumlah Impor Minyak Mentah Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.49. Graik Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Yang Terserap Pada Perusahaan Pertambangan Tahun 2010-2014 Gambar 5.50. Graik TKDN Sub Sektor Migas Gambar 5.51. Prosentase Local Content Minerba Periode 2010-2014 Gambar 5.52. Graik Proporsi jumlah IUJP dan SKT yang diterbitkan oleh Ditjen Minerba Tahun 2014 Gambar 5.53. Graik Jumlah Perusahaan Jasa LokalNasional Tahun 2011 - 2014 Gambar 5.54. Kontribusi pajak dari usaha jasa pertambangan lokalnasional Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.55. Nilai Pembelanjaan Lokal dan Nasional usaha jasa pertambangan Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.56 Diagram Persentase Pemberitaan 2014 Gambar 5.57. Wilayah Kegiatan Interpretasi Geologi Berbasis Data Penginderaan Jauh T.A. 2014 Gambar 5.58. Peta Interpretasi Geologi Berbasis Inderaan Jauh Skala 1:50.000 Lembar Payakumbuh Gambar 5.59. Peta Geologi Regional Skala 1:50.000 Lembar Binuang Gambar 5.60. Wilayah Kerja Pemetaan Geokimia T.A. 2014 Gambar 5.61. Peta Geologi Kuarter Lembar Lamongan dan Sekitarnya Gambar 5.62. Peta Geomorfologi Lembar Bojonegoro Gambar 5.63. Peta Seismotektonik Regional Pulau Bali Gambar 5.64. Peta Seismotektonik Patahan Aktif Karangasem Gambar 5.65. Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Manokwari Gambar 5.66. Peta Kawasan Rawan Bencana Tsunami Sumbawa Besar Gambar 5.67. Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa bumi Cianjur Gambar 5.68. Peta Hidrogeologi Indonesia Lembar 1820-Lumbis, P. Kalimantan Gambar 5.69. Peta Lembar Manna Pagar alam, Bengkulu Gambar 5.70. Diagram Perbandingan Peningkatan Status Potensi dan Penambahan Daerah Prospek Panas Bumi Baru Tahun 2009 - 2014 Gambar 5.71. Status Tahapan Penyelidikan Potensi Panas Bumi Status 2014 Gambar 5.72. Diagram Perbandingan Status Potensi dan Penambahan Daerah Keprospekan Panas Bumi Baru Tahun 2008-2013 Gambar 5.73. Diagram Sumber Daya Batubara hasil Penyelidikan Tahun 2012-2014 Gambar 5.74. Penampang Kedalaman Lintasan A 151 151 153 156 156 156 160 162 165 169 170 171 171 176 186 186 186 187 188 189 190 191 191 192 192 192 193 194 195 196 196 197 D AFT AR ISI xxvi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Gambar 5.75. Penampang Kedalaman Lintasan A Gambar 5.76. Diagram Perubahan Nilai Sumberdaya dan Cadangan Batubara Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.77. Sumber Daya Batubara Tambang Dalam Indonesia, 2014 Gambar 5.78. Diagram Nilai Sumber Daya Coalbed Methane Tahun 2010-2014 Gambar 5.79. Penambahan Bitumen Padat 2012-2014 Gambar 5.80. Status Bitumen Padat Indonesia 2010-2014 Gambar 5.81. Model 3 Dimensi Tipe Endapan Mineralisasi dan Penampang Daerah Ulu Suliti, Solok Selatan 2014 Gambar 5.82. Penambahan Sumber Daya Mineral Logam Strategis Tahun 2014 Gambar 5.83. Diagram Penambahan Sumber Daya Hipotek Bukan Logam Tahun 2014 Gambar 5.84. Sumber Daya dan Cadangan Mineral Logam Tahun 2010 - 2014 Gambar 5.85. Statistik Komoditi pasir kuarsa, lempung, felspar, marmer, batu gamping, dan granit tahun 2010 – 2014 Gambar 5.86. Statistik Komoditi zeolit, kaolin, bentonit dan dolomite tahun 2010 – 2014 Gambar 5.87. Penyelidikan Mineral Ikutan dan Unsur Tanah Jarang Daerah Bekas Tambang di Daerah Pengapit, Kab. Sambas, Kalbar Gambar 5.88. Lokasi Cekungan Sumatera Tengah Beserta Ketersediaan Data Gambar 5.89. Diagram Perbandingan Penyelenggaraan Diklat Tahun 2010 – 2014 Gambar 5.90. Diagram Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2010 – 2014 Gambar 5.91. Alumni Diklat TPL Penggunaan LPG 3 Kg dan Pengendalian Penggunaan BBM Tahun 2011 – 2013 Gambar 5.92. Graik Peserta Per Bidang Diklat Berdasarkan Gender Tahun 2014 Gambar 5.93. Graik Realisasi dan Prognosa Jenis BBM Tertentu Tahun 2010-2014 Gambar 5.94. Graik Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Setiap Badan Usaha Gambar 5.95. Graik Perbandingan Realisasi Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa 197 197 198 198 198 198 199 199 200 201 202 203 205 205 208 208 210 217 222 226 226 Untuk Kesejahteraan Rakyat PEND AHULUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KESDM 2014 PENDAHULUAN 01 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

1.1. Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional