Untuk Kesejahteraan Rakyat
AK UNT
ABILIT AS KINERJA
Tabel 5.8. Perbandingan Realisasi Desa Mandiri Energi 2009-2014
ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan
tersebut berikut komunitas setempat lokal dan masyarakat secara keseluruhan, dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Kegiatan comdev dilakukan antara lain
melalui: Ekonomi peningkatan pendapatan, perbaikan jalan, sarana pertanian,
pembangunanperbaikan sarana ibadah, Pendidikan dan Kebudayaan kelompok
usaha, pelatihan, perencanaan, Kesehatan kesehatan terpadu, air bersih, Lingkungan
penanaman bakau, reklamasi dan lainnya kegiatan sosial, penyuluhan, pembangunan
sarana olah raga. Pada tahun 2014 realisasi dana Comdev dan
CSR sektor ESDM yang digunakan untuk pengembangan Masyarakat dan untuk
mendukung kegiatan-kegiatan sangat penting di masyarakat hanya mencapai
Rp 1,86 triliun dari target Rp 2,42 Triliun. Akan tetapi capaian tahun 2014 lebih tinggi
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp. 1,68 triliun
Realisasi jumlah industri jasa penunjang ketenagalistrikan yang memiliki izin
usaha jasa penunjang tenaga listrik yang diterbitkan pada tahun 2014 sebanyak 32
badan usaha yang terdiri dari : 1 badan usaha konsultansi instalasi tenaga listrik, 2
badan usaha pengoperasian instalasi tenaga listrik, 3 badan usaha pemeliharaan instalasi
tenaga listrik, 3 badan usaha pemeriksaan dan pengujian instalasi tenaga listrik, 4
badan usaha sertiikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan dan 19 badan
usaha pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik. Dengan jumlah
realisasi tersebut, target jumlah industri jasa penunjang ketenagalistrikan yang memiliki
izin usaha jasa penunjang tenaga listrik pada tahun 2014 sebanyak 20 badan usaha telah
tercapai. Secara umum dirasakan program comdev
belum efektif, karena masih terdapat berbagai isu seperti kemiskinan dan
pengangguran yang masih menjadi masalah masyarakat. Artinya, program ini belum
optimal memberikan perubahan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya
yang berada di sekitar lokasi pertambangan. Hal lain, di lapangan banyak ditemukan
program CSR perusahaan yang tidak tepat sasaran. Selain itu, dana CSR ini juga minim
dengan pengawasan. Sehingga, banyak oknum-oknum yang memanfaatkan
dana ini. Program CSR perusahaan juga belum melibatkan masyarakat setempat.
Terutama kelompok miskin dan perempuan, perencanaan hingga evaluasi program CSR
CD.
c. Jumlah Desa Mandiri Energi berbasis BBN
Target Desa Mandiri Energi DME berbasis BBN dan Non BBN pada tahun ini 2014
sebanyak 50 DME, realisasi sebanyak 54 DME atau capaian 110. Realisasi tersebut
diperoleh dari 29 berbasis BBN dan 25 berbasis Non BBN.
Pembangunan DME berbasis BBN dari 26 lokasi terdiri dari:
No Indikator
Realisasi 2009
2010 2011
2012 2013
2014 1. DME berbasis BBN
28 16
32 44
33 26
2. DME berbasis Non BBN 62
34 19
8 22
25 Total Lokasi DME
90 50
51 52
55 51
Pembangunan DME berbasis BBN dari 26 lokasi terdiri dari: •
• •
• •
•
•
74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
• 26 lokasi Implementasi Pemanfaatan
Biogas Skala Rumah Tangga; •
Pembangunan DME berbasis Non BBN sebanyak 25 lokasi terdiri dari:
• 14 lokasi pembangunan PLTMH dan
• 11 lokasi PLTS skala besar.
d. Jumlah rekomendasi wilayah kerja
Jumlah Usulan rekomendasi Wilayah Kerja yang dimaksud dalam indikator kinerja adalah
Usulan rekomendasi Wilayah Kerja Pana Bumi WKP dan Wilayah Pertambangan dan CBM.
Pada tahun 2014 ini dari 35 rekomendasi usulan WKPWUPWPN terealisasi sebanyak
58 rekomendasi, dengan rincian sebagai berikut:
• 3 usulan rekomendasi WKP Panas Bumi;
• 14 usulan rekomendasi WP Batubara dan
CBM;. •
18 usulan rekomendasi WP Sumber Daya Mineral.
Gambaran capaian kinerja rekomendasi wilayah kerja tahun 2014, secara rinci dapat
dijelaskan sebagai berikut : •
3 tiga usulan rekomendasi WKP Panas Bumi : Daerah Sumani, Kabupaten
Solok Propinsi Sumatera Barat, Daerah Cubadak – Talu, Kabupaten Pasaman,
Provinsi Sumatera Barat, Daerah Bittuang, Kabupaten Tana Toraja Provinsi
Sulawesi Selatan Sumatera Selatan. •
2 dua usulan rekomendasi WK CBM: Daerah Srijaya Makmur, Kabupaten Musi
rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan dan Daerah BatuSopang, Kabupaten
Paser, Provinsi Kalimantan Timur. •
12 Usulan rekomendasi WIUP Batubara yang terdiri 5 di Kabupaten Tebo,
Provinsi Jambi, 5 WIUP di Papua. •
18 Usulan rekomendasi WIUP Mineral, yang terdiri : 15 WIUP besi primer di
Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat dan 2 WIUP Mineral Bukan Logam.
Gambaran hasil usulan rekomendasi Wilayah Kerja tersebut , dapat disajikan pada tabel
dibawah ini : •
• •
Tabel 5.8. Daftar Usulan Rekomendasi Wilayah Kerja CBM No
Usukan WKP Luas
KM Data Geosain
Potensi MWe
1 Daerah Sumani, Kabupaten Solok Propinsi
Sumatera Barat 10 Km2
GL,GK,GF, MT 36
2 Daerah Cubadak – Talu, Kabupaten Pasaman,
Provinsi Sumatera Barat 12 km2 GL,GK,GF, MT
54
3 Daerah Bittuang, Kabupaten Tana Toraja
Provinsi Sulawesi Selatan Sumatera Selatan 12 km2 GL,GK,GF, MT
34
No. Usulan WK CBM
Seam Batubara
Tebal mtr Potensi
CBM 1
Sri Jaya Makmur, Musirawas Utara, Sumatera Selatan
10 seam 0,30 meter– 1,90
meter 90
2 Kecamatan Batusopang, Kabupaten
Paser,Kalimantan Timur 12 seam
0,3 m sd2,2 m. 295.107.
407 scf
Tabel 5.8. Usulan WKP Panas Bumi Tahun 2014
Tabel 5.8. Daftar Usulan Rekomendasi Wilayah Kerja CBM
Untuk Kesejahteraan Rakyat
AK UNT
ABILIT AS KINERJA
No KabupatenProvinsi
Jumlah WIUP
LokasiDaerah Prospek 1
Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
7 Pamayungan, Semambu, Sekalau, Sumai,
Muara Kilis, Jelutih, dan Pematang Gajah 2
Papua 5
Potaway, Danau Nisa, Waropko, Kaimana, Ransiki
Tabel 5.8. Usulan WIUP Batubara Tahun 2014
Tabel 5.8. Usulan WIUP Mineral Logam dan Bukan Logam Tahun 2014
Gambar 5.
Peta Usulan Wilayah Kerj Panas Bumi Daerah Cubadak-Talu, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
No Lokasi
WIUP Komoditas
1 Kabupaten Solok, Sumatera Barat
15 Besi Primer Logam dasar
2 Desa Lendang Andus, Kecamatan Lembar,
Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat 1
Bahan baku Keramik 3
Desa Rempung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
1 Bahan baku Keramik
4 Desa Webriamata, Kecamatan Wewiku,
Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur 1
Bahan baku Keramik
76
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 5.8. Daftar Usulan Rekomendasi Wilayah Kerja CBM
Gambar 5.... Peta Usulan Wilayah Kerj Panas Bumi Daerah Cubadak-Talu,
Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
Gambar 5.... Wilayah Prospek CBM di Kec. Batusoppang, Kalimantan Timur
Untuk Kesejahteraan Rakyat
AK UNT
ABILIT AS KINERJA
Gambar 5.... Wilayah Prospek CBM di Daerah Srijaya Makmur, Musirawas Utara
Gambar 5....
Peta Indek Potensi Mineralisasi Fe-Cu- Pb-Zn di Kabupaten Solok
78
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
e. Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas