78
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
e. Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas
untuk rumah tangga
Pada tahun 2014, pembangunan Jargas dilaksanakan di Kabupaten Bekasi, Kota
Lhokseumawe, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Sidoardjo, dan Kota Semarang.
Per 31 Desember 2014, kegiatan konstruksi di Kota Lhokseumawe, Kota Semarang, dan
Kabupaten Sidoardjo telah mencapai 100. Sedangkan, pembangunan di Kabupaten
Bekasi, Kabupaten Bulungan dan pipa transmisi Kota Semarang belum terbangun
100 . Jaringan yang telah terbangun tersebut sudah siap dialiri, menunggu
penyelesaian dokumen administrasi dan komersial termasuk penetapan pengelola
pengoperasian jaringan distribusi gas bumi yang dibangun Pemerintah dan Perjanjian Jual
Beli Gas PJBG serta Perjanjian Transportasi Gas. Jaringan yang telah dibangun tetap
menjadi tanggung jawab kontraktor sampai masa jaminan pemeliharaan selama 1 tahun.
Keterlambatan pembangunan Jargas di Kabupaten Bulungan disebabkan oleh
rintangan-rintangan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, yaitu permasalahan
teknis letak Kabupaten Bulungan yang jauh dari Pulau Jawa. Tidak dapat dipungkiri,
bahwa hampir semua material untuk pembangunan Jargas berasal dari Pulau Jawa.
Ditambah faktor cuaca yang memperumit pengiriman barang.
Untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi yang belum selesai 100 pada akhir
Desember 2014, penyebab utamanya adalah perizinan dari Pemda Bekasi yang lama
didapatkan. Sedangkan untuk pembangunan pipa
transmisi Kota Semarang, terkendala dari perizinan perlintasan rel kereta api
dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dan PT KAI Persero. Sebelum perizinan
selesai dilakukan, Ditjen Migas tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kontraktor
pelaksana akan terus bertanggung jawab sampai pembangunan selesai.
Pembangunan isik Jargas meliputi pembangunan Metering Regulation Station
MRS bila dibutuhkan, Regulation Sector RS yang dapat memenuhi maksimal 400
Sambungan Rumah, jaringan pipa yang panjang dan susunan diameter yang
bervariasi Carbon Steel CS Ø 4 inch, pipa Poly Ethylene PE berukuran Ø 180 mm, Ø 90
mm, Ø 63 mm, Ø 32 mm, dan Ø 20 mm, serta meter dan regulator pada setiap sambungan
rumah.
f. Jumlah wilayah yang terbangun fasilitas