Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar Realisasi Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor

Laporan Akhir II -82 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Hasil yang ditunjukkan oleh indikator panjang jalan kota dalam kondisi baik di Kota Dumai menunjukkan hasil yang fluktuatif dengan kecenderungan menurun dalam kurun waktu tahun 2007 hingga tahun 2012. Angka yang ditunjukkan oleh tahun 2007 adalah sebesar 55,07 menurun menjadi 52,97 pada tahun 2012. Angka yang menunjukkan angka dibawah 60 mengindikasikan bahwa masih banyak ruas jalan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Hal ini bertujuan demi meingkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara masyarakat Kota Dumai. Gambar 2.3.1.24 Panjang Jalan Kota Dalam Kondisi Baik di Kota Dumai Tahun 2005 – 2012

6. Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar Realisasi

Formula yang dipergunakan untuk menghitung sempadan sungai yang dipakai bangunan rumah liar adalah panjang sempadan sungai yang dipakai bangunan liar dibagi dengan panjang seluruh sempadan sungai kota dikali dengan bilangan 100. Data yang didapatkan hanya data tahun 2012. Panjang sempadan sungai yang dipakai bangunan liar adalah sepanjang 17 kilometer, sedangkan panjang seluruh sempadan sungai di Kota Dumai adalah sepanjang 246 kilometer, sehingga hasil dari perhitungan indikator sempadan sungai yang dipakai bangunan liar pada tahun 2012 adalah sebesar 6,91. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai indikator sempadan sungai yang dipakai bangunan liar ini dari SKPD terkait, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai. Laporan Akhir II -83 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015

7. Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor

Lingkup Kewenangan Kota Realisasi dan Target Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota didapatkan dari hasil perhitungan formula jumlah lokasi pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor dibagi dengan jumlah seluruh wilayah rawan longsor dikalikan dengan bilangan 100. Berikut adalah tabel data realisasi dan target pada indikator pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota. Tabel 2.3.1.32 Pembangunan Turap Di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor di Kota Dumai Tahun 2012 – 2015 Indikator 2012 2013 2014 2015 Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Jumlah lokasi pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor 11 Jumlah seluruh wilayah rawan longsor 60 Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor Lingkup Kewenangan Kota 17,5 18,3 16,5 17,5 16,5 14,8 10 11,6 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, 2013 Melihat angka yang ditunjukkan oleh tabel diatas, baik angka realisasi maupun target keduanya memiliki kecenderungan menurun seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3.1.25. Namun tidak didapatkan informasi lebih mendalam dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai mengenai indikator pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor di Kota Dumai ini. Laporan Akhir II -84 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Gambar 2.3.1.25 Grafik Realisasi dan Target Indikator Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor di Kota Dumai Tahun 2012 – 2015

D. Perumahan