Laporan Akhir II -155
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Niaga, dan didapatkan hasilnya menunjukkan angka yang fluktuatif dengan kecenderungan meningkat pada kurun waktu tahun 2007 hingga tahun 2011, yakni 0,61 pada tahun 2007 dan
1,60 pada tahun 2011.
Gambar 2.4.2.2 Grafik Indikator Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2011
Berdasarkan yang tertulis dalam Potensi Investasi Daerah Kota Dumai tahun 2012 yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Kota Dumai, tertulis bahwa sumber air
bersih di Kota Dumai bersumber dari berbagai sumber, diantaranya adalah Perusahaan Daerah Air Minum PDAM, Pertamina, PT Pelindo, dan sumur-sumur galian milik masyarakat. Dalam
Potensi Investasi Daerah tersebut juga disebutkan bahwa volume air bersih yang disediakan oleh PDAM belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk Kota Dumai secara keseluruhan,
sehingga hal tersebut menuntut masyarakat untuk membuat sumur-sumur galian di lingkungan tinggalnya.
E. Komunikasi dan Informatika
1. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik memiliki kesamaan data dan formula dengan indikator rumah tangga pengguna listrik pada pokok bahasan perumahan
dalam aspek pelayanan umum. Indikator persentase rumah tangga yang menggunakan listrik didapatkan dari perhitungan formula jumlah rumah tangga pengguna listrik dibagi dengan
jumlah seluruh rumah tangga dikalikan dengan bilangan 100. Berikut adalah tabel mengenai persentase rumahtangga yang menggunakan listrik di Kota Dumai tahun 2007 – 2011.
Laporan Akhir II -156
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Tabel 2.4.2.5 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2011 Indikator
2007 2008
2009 2010
2011
Jumlah pelanggan listrik rumah tangga
33868 35857
35635 37787
43634 Jumlah rumah tangga
51944 50514
56127 59029
65726 Rumah tangga pengguna
listrik 65,20
70,98 63,49
64,01 66,39
Sumber : Kota Dumai Dalam Angka
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah pelanggan listrik di Kota Dumai menunjukkan angka yang fluktuatif dengan kecenderungan meningkat. Hal ini seiring dengan pernyataan
yang tertuang dalam Potensi Investasi Daerah Kota Dumai yang menyebutkan bahwa pada tahun 2011 kebutuhan energi listrik di Kota Dumai untuk konsumsi sebesar 163.046.535 KwH
dan memiliki beban puncak sebesar 6.954 kw, serta memiliki daya terpasang sebesar 78.770 KVA. Dengan melihat data yang telah tertulis sebelumnya maka terlihat bahwa seluruh wilayah
Kota Dumai telah teraliri aliran listrik. Namun apabila melihat tabel 2.4.2.5, data rumah tangga pengguna listrik pada tahun 2011 menunjukkan angka 66,39 sehingga belum seluruh wilayah
Kota Dumai teraliri aliran listrik.
Gambar 2.4.2.3 Grafik Indikator Persentase Rumah Tangga yang menggunakan Listrik di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2011
Laporan Akhir II -157
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
2.4.3. FOKUS IKLIM BERINVESTASI A.
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1. Angka Kriminalitas
Angka kriminalitas di Kota Dumai mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007, angka kriminalitas Kota Dumai mencapai 921. Kondisi tersebut semakin menurun
hingga tahun 2011 menjadi 468. Hal tersebut karena tingkat penyelesaian kriminalitas di Kota Dumai semakin meningkat sehingga angka kriminalitas di Kota Dumai semakin menurun. Data
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.4.3.1 Angka Kriminalitas di Kota Dumai
Indikator 2007
2008 2009
2010 2011
2012
Angka kriminalitas 921
884 687
708 468
Sumber : Kota Dumai Dalam Angka
2. Lama Proses Perijinan
Lama proses perijinan merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu perijinan dalam hari. Badab pelayanan terpadu dan penanaman Kota
Dumai melayani 76 jenis izin dengan lama proses perijinan dari 3-33 hari kerja. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.4.3.2 Lama Proses Perijinan di Kota Dumai
No. Jenis Izin
Lama Proses Izin dalam hari
1 Izin mendirikan bangunan IMB
14 2
Izin penggunaan bangunan IPB 14
3 Surat izin tempat usaha SITU
3 4
Izin gangguan HO 3
5 Surat izin usaha perdagangan SIUP
3 6
Tanda daftar perusahaan TDP 3
7 Tanda daftar gudang TDG
3 8
Izin usaha industri IUI 3
9 Perizinan penanaman modal
5 10
Izin berkelompok dokter spesialis Dokter gigi spesialis 5
11 Izin penyelenggaraan optikal
5 12
Izin apotik 5
13 Izin toko obat
5 14
Izin balai pengobatan 5
15 Izin laboraturium
5 16
Izin rumah bersalin 5
17 Izin praktik terapi wicara
5 18
Izinpraktik fisioterapis 5
19 Izin praktik bidan
5 20
Izin dokter spesialis 5
21 Izin dokter umum
5 22
Izin dokter gigi 5