Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Rumah Tangga Pengguna Listrik

Laporan Akhir II -84 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Gambar 2.3.1.25 Grafik Realisasi dan Target Indikator Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor di Kota Dumai Tahun 2012 – 2015

D. Perumahan

1. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih

Formula yang dipergunakan untuk menghitung indikator rumah tangga pengguna air bersih adalah dengan membagi jumlah rumah tangga pengguna air bersih dengan jumlah seluruh rumah tangga dikalikan dengan bilangan 100. Berikut adalah tabel yang menunjukkan rumah tangga pengguna air bersih di Kota Dumai tahun 2007 – 2011. Tabel 2.3.1.33 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Kota Dumai Tahun 2007 – 2011 Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah pelanggan PDAM Non Niaga 319 1061 1053 1054 1054 Jumlah rumah tangga 51944 50514 56127 59029 65726 Rumah tangga pengguna air bersih 0,61 2,10 1,88 1,79 1,60 Sumber : Kota Dumai Dalam Angka Hasil yang didapatkan dari perhitungan formula pada indikator rumah tangga pengguna air bersih di Kota Dumai adalah dengan menggunakan jumlah pelanggan PDAM Non Niaga, dan didapatkan hasilnya menunjukkan angka yang fluktuatif dengan kecenderungan meningkat pada kurun waktu tahun 2007 hingga tahun 2011, yakni 0,61 pada tahun 2007 dan 1,60 pada tahun 2011. Laporan Akhir II -85 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Gambar 2.3.1.26 Grafik Indikator Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Kota Dumai Tahun 2007 – 2011 Berdasarkan yang tertulis dalam Potensi Investasi Daerah Kota Dumai tahun 2012 yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Kota Dumai, tertulis bahwa sumber air bersih di Kota Dumai bersumber dari berbagai sumber, diantaranya adalah Perusahaan Daerah Air Minum PDAM, Pertamina, PT Pelindo, dan sumur-sumur galian milik masyarakat. Dalam Potensi Investasi Daerah tersebut juga disebutkan bahwa volume air bersih yang disediakan oleh PDAM belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk Kota Dumai secara keseluruhan, sehingga hal tersebut menuntut masyarakat untuk membuat sumur-sumur galian di lingkungan tinggalnya.

2. Rumah Tangga Pengguna Listrik

Indikator rumah tangga pengguna listrik didapatkan dari perhitungan formula jumlah rumah tangga pengguna listrik dibagi dengan jumlah seluruh rumah tangga dikalikan dengan bilangan 100. Berikut adalah tabel rumah tangga pengguna listrik di Kota Dumai. Tabel 2.3.1.34 Rumah Tangga Pengguna Listrik di Kota Dumai Tahun 2007 – 2011 Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah pelanggan listrik rumah tangga 33868 35857 35635 37787 43634 Jumlah rumah tangga 51944 50514 56127 59029 65726 Rumah tangga pengguna listrik 65,20 70,98 63,49 64,01 66,39 Sumber : Kota Dumai Dalam Angka Laporan Akhir II -86 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah pelanggan listrik di Kota Dumai menunjukkan angka yang fluktuatif dengan kecenderungan meningkat. Hal ini seiring dengan pernyataan yang tertuang dalam Potensi Investasi Daerah Kota Dumai yang menyebutkan bahwa pada tahun 2011 kebutuhan energi listrik di Kota Dumai untuk konsumsi sebesar 163.046.535 KwH dan memiliki beban puncak sebesar 6.954 kw, serta memiliki daya terpasang sebesar 78.770 KVA. Dengan melihat data yang telah tertulis sebelumnya maka terlihat bahwa seluruh wilayah Kota Dumai telah teraliri aliran listrik. Namun apabila melihat tabel 2.3.1.32 data rumah tangga pengguna listrik pada tahun 2011 menunjukkan angka 66,39 sehingga belum seluruh wilayah Kota Dumai teraliri aliran listrik. Gambar 2.3.1.27 Grafik Indikator Rumah Tangga Pengguna Listrik di Kota Dumai Tahun 2007 – 2011

3. Jumlah Bangunan Rumah Tempat Menurut Kecamatan di Kota Dumai