Rasio Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK terhadap Total Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak Propinsi

Laporan Akhir III -7 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Dana Perimbangan dari tahun 2005 sampai tahun 2010 dari tahun ke tahunnya mengalami kenaikan berfluktuasi berturut - turut sebesar 35,73, -12,48, 15,64, - 6,44 dan 20,94, dengan rata-rata 10,68. Adapun rasio dana perimbangan terhadap APBD dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini : Tabel 3.6. Rasio Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan TA. 2005-2010 milyar rupiah No. Tahun Pendapatan Dana Perimbangan 1. 2005 474.255.389.265,95 431.043.390.554,00 90.89 2. 2006 654.690.357.978,18 587.967.441.487,00 89.81 3. 2007 589.500.089.960,88 511.307.571.361,00 86.74 4. 2008 660.968.931.079,81 593.846.842.882,00 89.84 5. 2009 581.662.708.051,41 461.136.541.644,00 79.28 6. 2010 697.662.381.505,95 420.626.353.062,00 60.29 Rata-rata 82,81 Sumber : Data 2005 – 2010 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Dumai Audited Data 2010 berdasarkan realisasi APBD 2010 belum di Audit Dana perimbangan memberikan kontribusi yang paling besar dalam struktur APBD Kota Dumai, selama tahun 2005-2010 rata-rata kontribusi dana perimbangan sebesar 82,81 dari total pendapatan. Hal ini menunjukan bahwa ketergantungan Pemda Kota Dumai terhadap Pemerintah pusat dan Provinsi khususnya dalam sektor keuangan masih sangat dominan.

E. Rasio Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK terhadap Total Dana Perimbangan

Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK merupakan dana yang berasal dari pemerintah pusat dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah. DAU memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap total Dana Perimbangan yang dapat dilihat pada tabel 3.7. berikut ini Tabel 3.7. Rasio DAU dan DAK terhadap Total Dana Perimbangan TA. 2005-2010 juta rupiah No. Tahun Dana Perimbangan DAU DAK 1. 2005 431.043.390.554,00 97.060.481.538,00 22.52 3.101.555.429,00 0.72 2. 2006 587.967.441.487,00 93.479.000.000,00 15.90 8.470.000.000,00 1.44 3. 2007 511.307.571.361,00 124.459.288.738,00 24.34 7.085.800.000,00 1.39 4. 2008 593.846.842.882,00 94.441.796.000,00 15.90 13.093.289.927,00 2.20 5. 2009 461.136.541.644,00 113.529.600.000,00 24.62 36.773.129.600,00 7.97 6. 2010 420.626.353.062,00 87.732.998.000,00 20.86 3.460.400.000,00 0.82 Rata-rata 20.69 Rata-rata 2.42 Sumber : Data 2005 – 2010 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Dumai Audited Data 2010 berdasarkan realisasi APBD 2010 belum di Audit Laporan Akhir III -8 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Rata-rata rasio DAU dan DAK selama kurun waktu tahun 2005 – 2010 menunjukan hasil yang sangat dominan yaitu sebesar 20,04 dan 2.34 dari total Dana Perimbangan. Hal ini menunjukan bahwa tingkat ketergantungan pemda Kota Dumai terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi.

F. Bagi Hasil Pajak Propinsi

Bagi Hasil Pajak Propinsi merupakan salah satu komponen yang membentuk dana perimbangan, namun mulai tahun 2007 komponen ini tidak dimasukkan dalam dana perimbangan namun menjadi lain-lain pendapatan daerah yang sah. Bagi hasil pajak propinsi merupakan pendapatan pajak yang dipungut langsung oleh propinsi sedangkan daerah kabupatenkota mendapatkan persentase bagi hasil dari pendapatan pajak tersebut, yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor PKBBea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBBKB, Pajak air bawah tanah dan pajak air permukaan. Untuk mengetahui kontribusi bagi hasil pajak Propinsi terhadap dana perimbangan dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini : Tabel 3.8. Rasio Bagi Hasil Pajak Propinsi terhadap Dana Perimbangan TA. 2005-2010 juta rupiah No. Tahun Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak Propinsi Ket 1. 2005 431.043.390.554,00 17.850.310.286,21 4,14 2. 2006 587.967.441.487,00 21.311.991.588,92 3,62 3. 2007 511.307.571.361,00 15.631.203.372,46 3,06 4. 2008 593.846.842.882,00 16.194.001.437,58 2,73 5. 2009 461.136.541.644,00 49.061.150.792,29 10,64 6. 2010 420.626.353.062,00 33.561.084.564,00 7,98 Rata-rata 5,36 Sumber : Data 2005 – 2010 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Dumai Audited Data 2010 berdasarkan realisasi APBD 2010 belum di Audit Dari tabel diatas dapat dijelaskan bhwa kontribusi bagi hasil pajak propinsi selama tahun 2005-2010 memberikan rata-rata sebesar 5,21 dari total dana perimbangan. Realisasi Lain-Lain dari Pendapatan Daerah yang Sah dapat dilihat pada tabel 3.9. berikut ini : Laporan Akhir III -9 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Tabel 3.9. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun 2005 - 2010 juta rupiah Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pendapatan Hibah - - 1,041,358,000.00 3,000,000,000.00 1,987,975,000.00 - Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 17,850,310,236.21 21.311.991.588,92 15,631,203,372.46 16,194,001,437.58 49,061,150,792.29 33,561,084,564.00 Dana Penyesuaian dan Otonmi Khusus - - 6,300,000,000.00 6,581,000,200.00 - - Pendapatan lain-lain yang sah - - - - 26,758,342,086.00 185,270,987,666.00 Jumlah Lain-lain Pendapatan Dearah yang Sah 17,850,310,236.21 21,311,991,588.92 22,972,561,372.46 25,775,001,637.58 77,807,467,878.29 218,832,072,230.00 Sumber : Data 2005 – 2010 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Dumai Audited Data 2009 berdasarkan realisasi APBD 2010 belum di Audit Pos Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami fluktuasi mengingat keberadaannya dan jumlahnya tidak dapat diprediksikan atau dipastikan. Berdasarkan nomenklatur struktur APBD mengikuti peraturan yang baru, Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi masuk sebagai komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

3.2.2 BELANJA DAERAH