Laporan Akhir II -96
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Gambar 2.3.1.32 Grafik Kepemilikan KIR Angkutan Umum di Kota Dumai
Tahun 2007 - 2011
5. Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum
Lama pengujian kelayakan angkutan umum di Kota Dumai sejak tahun 2007 hingga tahun 2013 adalah 20 menit, berikut apabila ditunjukkan dengan tabel.
Tabel 2.3.1.43 Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2013 Indikator
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2013
Lama Pengujian
Kelayakan Angkutan
Umum 20 menit
26500 26500
26500 26500
26500 26500
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Dumai, 2013
6. Biaya Pengujian Kelayakan Angkutan Umum
Besarnya biaya pengujian yang ditetapkan dari tahun 2000 hingga tahun 2005 adalah sebesar Rp 21.000,- . Pada tahun 2006 mengalami kenaikan menjadi Rp 26.500,- dan biaya
tersebut masih dipergunakan hingga saat ini tahun 2013, berikut apabila ditunjukkan dengan tabel.
Laporan Akhir II -97
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Tabel 2.3.1.44 Biaya Pengujian Kelayakan Angkutan Umum di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2013 Indikator
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2013
Biaya Pengujian Kelayakan
Angkutan Umum 26.500
26.500 26.500
26.500 26.500
26.500 26.500
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Dumai, 2013
7. Pemasangan Rambu-rambu
Formula yang digunakan untuk perhitungan indikator pemasangan rambu-rambu adalah jumlah pemasangan rambu-rambu dibagi dengan jumlah rambu-rambu yang
seharusnya tersedia dikalikan dengan bilangan 100. Pemasangan rambu-rambu di berbagai titik strategis dan beberapa ruas jalan, serta lingkungan permukiman penduduk sangat penting
dilakukan untuk memberikan petunjuk dan mempermudah pengguna jalan dalam mencari tempat tujuan. Selain itu, rambu-rambu tersebut juga berfungsi untuk memberikan peringatan
bagi pengguna jalan agar lebih waspada terhadap sesuatu yang berbahaya di ruas jalan.
Data yang bersumber dari Dinas Perhubungan Kota Dumai tidak menyebutkan sub indikator yang dipergunakan untuk perhitungan pada formula pemasangan rambu-rambu.
Data yang didapatkan hanyalah data mengenai jumlah pemasangan rambu-rambu pada tahun n, dimana pada tahun 2011 terpasang rambu lalu lintas tiang tunggal sebanyak 50 unit, dan
rambu cantilever type F sebanyak 106 unit. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan Kota Dumai melakukan pemasangan daun rambu pada tiang rambu cantilever sebanyak 106 unit, rambu
tiang tunggal di area perkantoran sebanyak 100 unit, serta pemasangan rambu tiang tunggal di jalan umum sebanyak 150 unit. Pada tahun 2013, dipasang rambu tiang tunggal sebanyak 135
unit, RPPJ sebanyak 34 unit, serta RPPJ portal bentang sebanyak 2 unit. 8.
Realisasi Capaian SPM Bidang Perhubungan
Sebagai salah satu bentuk pelayanan dasar yang dilaksanakan oleh pe erintah daerah, maka standard pelayanan minimal bidang perhubungan diatur berdasarkan Peraturan Menteri
Perhubungan RI nomor PM.81 Tahun 2011. Adapun Realisasi capaian SPM bidang perhubungan kota Dumai adalah sebagai berikut:
Laporan Akhir II -98
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Tabel 2.3.1.45 Realisasi Capaian SPM Bidang Perhubungan Kota Dumai
Tahun 2010-2012
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM 2010
2011 2012
1 Angkutan
Jalan 1
Jaringan Pelayanan
Angkutan Jalan 1
Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang
telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan
KabupatenKota -
- -
2 Tersedianya angkutan umum
yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan
daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah
yang telah berkembang pada wilayah yang telah tersedia
jaringan jalan KabupatenKota.
- -
-
2 Jaringan
Prasarana Angkutan Jalan
3 Tersedianya halte pada setiap
KabupatenKota yang telah dilayani angkutan umum
dalam trayek. 667
6,6666667 6,6666667
4 Tersedianya terminal
angkutan penumpang pada setiap KabupatenKota yang
telah dilayani angkutan umum dalam trayek.
10000 100
100
3 Fasilitas
Perlengkapan Jalan
5 Tersedianya fasilitas
perlengkapan jalan rambu, marka, dan guardrill dan
penerangan jalan umum PJU pada jalan
KabupatenKota. -
- -
a. Tersedianya fasilitas
perlengkapan jalan rambu, marka, dan guardrill pada
jalan KabupatenKota. -
- 72
b. Tersedianya fasilitas
penerangan jalan umum PJU pada jalan
KabupatenKota. -
- -
4 Pelayanan
Pengujian Kendaraan
Bermotor 6
Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor bagi
KabupatenKota yang memiliki populasi kendaraan
wajib uji minimal 4000 empat ribu kendaraan wajib
uji. -
- -
Laporan Akhir II -99
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM 2010
2011 2012
5 Sumber Daya
Manusia SDM 7
Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM di bidang
terminal pada KabupatenKota yang telah
memiliki terminal. 4000
40 40
8 Tersedianya Sumber Daya
Manusia SDM di bidang pengujian kendaraan
bermotor pada KabupatenKota yang telah
melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor.
40000 600
266,66667
9 Tersedianya Sumber Daya
Manusia SDM di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin,
Pengelolaan Parkir pada KabupatenKota.
- -
-
10 Tersedianya Sumber Daya
Manusia SDM yang memiliki kompetensi sebagai
pengawas kelaikan kendaraan pada setiap
perusahaan angkutan umum 40000
600 266,66667
6 Keselamatan
11 Terpenuhinya standar
keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek
di dalam KabupatenKota. -
- -
2 Angkutan
Sungai dan Danau.
1 Jaringan
Pelayanan Angkutan
Sungai dan Danau
12 Tersedianya kapal sungai dan
danau untuk melayani jaringan trayek dalam
KabupatenKota pada wilayah yang tersedia alur
sungai dan danau yang dapat dilayari.
- -
-
13 Tersedianya kapal sungai dan
danau yang melayani trayek dalam KabupatenKota yang
menghubung-kan daerah tertinggal dan terpencil
dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah
yang tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayari.
- -
-
2 Jaringan
Prasarana Angkutan
Sungai dan Danau
14 Tersedianya pelabuhan
sungai dan danau untuk melayani kapal sungai dan
danau yang beroperasi pada trayek dalam
KabupatenKota pada wilayah yang telah dilayari
angkutan sungai dan danau. -
- -
Laporan Akhir II -100
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM 2010
2011 2012
3 Keselamatan
15 Terpenuhinya standar
keselamatan bagi kapal sungai dan danau yang
beroperasi pada lintas antar pelabuhan dalam satu
KabupatenKota. -
- -
4 Sumber Daya
Manusia SDM 16
Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang
mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan
sungai dan danau untuk daerah yang telah melayani
angkutan sungai dan danau. -
- -
3 Angkutan
Penyebera ng-an
1 Jaringan
Pelayanan Angkutan
Penyeberangan 17
Tersedianya kapal penyeberangan yang
beroperasi pada lintas dalam KabupatenKota pada
wilayah yang telah ditetapkan lintas
penyeberangan dalam KabupatenKota.
10000 100
100
18 Tersedianya kapal
penyeberangan yang beroperasi pada lintas dalam
KabupatenKota untuk menghubung-kan daerah
tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah
berkembang pada wilayah yang telah ditetapkan lintas
penyeberangan dalam kabupatenKota.
- -
-
2 Jaringan
Prasarana Angkutan
Penyeberangan 19
Tersedianya pelabuhan penyebe-rangan pada
KabupatenKota yang memiliki pelayanan angkutan
penye-berangan yang beroperasi pada lintas
penyeberangan dalam Kabupaten Kota pada
wilayah yang memiliki alur pelayaran.
10000 100
100
3 Keselamatan
20 Terpenuhinya standar
keselamatan kapal penyeberangan dengan
ukuran di bawah 7 GT dan kapal penyebe-rangan yang
beroperasi pada lintas penyeberangan dalam
Kabupaten Kota 10000
100 100
Laporan Akhir II -101
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM 2010
2011 2012
4 Sumber Daya
Manusia SDM 21
Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang
mempunyai kompetensi sebagai awak kapal
penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT atau
yang beroperasi di lintas penye-berangan dalam
KabupatenKota
- -
-
4 Angkutan
Laut 1
Jaringan Pelayanan
Angkutan Laut 22
Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas dalam
KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur
pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan.
- -
-
23 Tersedianya kapal laut yang
beroperasi pada lintas atau trayek dalam
KabupatenKota untuk menghubungkan daerah
tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah
berkembang pada wilayah yang memiliki alur pelayaran
dan tidak ada alternatif angkutan jalan.
- -
-
2 Jaringan
Prasarana Angkutan Laut
24 Tersedianya dermaga pada
setiap ibukota Kecamatan dalam KabupatenKota untuk
melayani kapal laut yang beroperasi pada trayek dalam
KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur
pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan.
- -
-
3 Keselamatan
25 Terpenuhinya standar
keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang
beroperasi pada lintas dalam KabupatenKota.
- -
-
4 Sumber Daya
Manusia SDM 26
Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang
mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan
laut dengan ukuran di bawah 7 GT
- -
-
Laporan Akhir II -102
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
G. Lingkungan Hidup