Laporan Akhir II -92
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
kelayakan angkutan umum KIR, biaya pengujian kelayakaan angkutan umum, serta pemasangan rambu-rambu. Berikut akan dijelaskan secara detail mengenai indikator-indikator
tersebut.
1. Jumlah Arus Penumpang Umum
Jumlah arus penumpang umum yang dimaksudkan dalam lampiran Permendagri 542010 adalah jumlah arus penumpang angkutan umum baik yang melalui pelabuhan, bandar
udara, maupun terminal yang masukkeluar daerah selama satu tahun. Berikut adalah tabel yang menyajikan data jumlah arus penumpang umum di Kota Dumai.
Tabel 2.3.1.38 Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum Melalui Terminal, Pelabuhan, dan Bandara
Baik Penumpang Masuk Datang Maupun Keluar Berangkat di Kota Dumai Tahun 2007 – 2011
Jenis Angkutan Jenis Keberangkatan 2007
2008 2009
2010 2011
TERMINAL BERANGKAT
37669 137907
234239 234639
NA DATANG
136254 126695
224292 230503
NA PELABUHAN
BERANGKAT 383492
334597 280165
281666 260860
DATANG 382572
361038 286677
278897 260879
BANDARA BERANGKAT
33103 32079
29456 25643
24533 DATANG
31097 31468
27725 25256
24800 TRANSIT
11498 16026
8486 10869
9442
Sumber : Kota Dumai Dalam Angka
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah arus penumpang angkutan umum baik melalui terminal, pelabuhan, maupun bandara di Kota Dumai dalam rentang waktu 2007
hingga tahun 2011 mengalami fluktuasi. Namun apabila dilihat secara lebih lanjut, jumlah penumpang angkutan laut palabuhan masih mendominasi diantara angkutan lainnya di Kota
Dumai. Terlihat sejak tahun data 2007 – 2011 jumlah penumpang angkutan yang melalui pelabuhan kapal lebih besar apabila dibandingkan dengan penumpang melalui terminal bis
dan bandar udara pesawat, seperti yang tergambar pada grafik dibawah ini.
Laporan Akhir II -93
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Gambar 2.3.1.29 Arus Penumpang Umum yang Keluar Kota Dumai melalui Terminal, Pelabuhan, dan Bandara
Tahun 2007 – 2011
Gambar 2.3.1.30 Arus Penumpang Umum yang Masuk Kota Dumai melalui Terminal, Pelabuhan, dan Bandara
Tahun 2007 - 2011
2. Jumlah Uji KIR Angkutan Umum
Jumlah Uji KIR angkutan umum yang dimaksud di sini merupakan pengujian setiap angkutan umum yang diimpor, baik yang dibuat danatau dirakit di dalam negeri yang akan
dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Data jumlah uji KIR angkutan umum di Kota Dumai dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Laporan Akhir II -94
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Tabel 2.3.1.39 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2012 Indikator
2007 2008
2009 2010
2011 2012
Jumlah Uji KIR Angkutan
Umum 1254
1258 909
1028 929
903
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Dumai, 2013
Jumlah wajib uji KIR angkutan umum di Kota Yogyakarta dalam kurun waktu tahun 2007 hingga tahun 2012 menunjukkan angka yang fluktuatif dengan kecenderungan menurun,
seperti yang tergambar pada grafik 2.3.1.31. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai fluktuasi jumlah uji KIR angkutan umum di Kota Dumai ini, apakah karena pengujian
KIR tidak terikat batasan administrasi sehingga kendaraan dari luar kota dapat melakukan pengujian KIR di Kota Dumai, atau ada terdapat alasan yang lainnya.
Gambar 2.3.1.40 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum di Kota Dumai
Tahun 2007 – 2012
3. Jumlah Pelabuhan Laut Udara Terminal Bis