Laporan Akhir II -66
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
banyaknya penduduk yang memilih tenaga kesehatan sebagai penolong kelahiran utama karena semakin meningkatnya kemampuan penduduk untuk mengakses fasilitas kesehatan.
6. Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI
Universal Child Immunization UCI adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi 0-11 bulan, ibu hamil, wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi
dasar lengkap pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, 1 dosis campak. Pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosis TT.Untuk anak sekolah
tingkat dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis campak dan 2 dosis TT.
Cakupan Desakelurahan Universal Child Immunization UCI di Kota Dumai pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 belum seluruhnya mencapai 100 persen. Hal ini menunjukkan
bahwa masyarakat Kota Dumai telah mendapatkan pelayanan imunisasi baik melalui Posyandu, Puskemas maupun Rumah Sakit. Berikut ini tabel cakupan desakelurahan UCI di Kota Dumai.
Pada tahun 2007 sampai dengan 2009, cakupan kelurahan UCI telah mencapai 100, namun pada tahun 2010 sampai 2011 mengalami penurunan. Berikut ini perkembangan cakupan
kelurahan UCI di Kota Dumai.
Laporan Akhir II -67
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Tabel 2.3.1.19 Cakupan Desakelurahan Universal Child Immunization UCI
di Kota Dumai Tahun 2007-2012 Indikator
Tahun 2006
2007 2008
2009 2010
2011
Cakupan Desakelurahan Universal Child Immunization
UCI 71,88
100 100
100 87,5
78,79
Sumber : Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2008-2011, Renstra Dinas Kesehatan Kota Dumai 2012
Kementerian Kesehatan menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa kelurahan mencapai 100 UCI Universal Child Immunization atau 90 dari seluruh bayi di
desakelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio dan campak. Imunisasi memberikan konstribusi besar dalam meningkatkan
Human Development Index terkait dengan angka umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian yang tidak diinginkan. Keberhasilan upaya imunisasi akan dapat
meningkatkan kualitas anak bangsa sebagai penerus perjuangan dimasa mendatang.
Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals MDGs, khususnya untuk menurunkan angka
kematian anak. Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian UCI desakelurahan, yaitu minimal 80 bayi didesakelurahan telah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap.Imunisasi dasar sangat penting diberikan sewaktu bayi usia 0 – 11 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi PD3I.
Tanpa imunisasi anak-anak mudah terserang berbagai penyakit, kecacatan dan kematian.GAIN UCI akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2010-2014, dengan sasaran seluruh bayi
usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio dan campak.
Imunisasi BCG Bacillus Celmette-Guerin sebanyak 1 satu kali dilakukan untuk mencegah penyakit tuberkulosis. Imunisasi BCG diberikan segera setelah bayi lahir di tempat
pelayanan kesehatan atau mulai 1 satu bulan di Posyandu.Imunisasi hepatitis-B sebanyak 1 satu kali untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan
dan dapat menyebabkan pengerutan hati sirosis dan kanker hati. Imunisasi Hepatitis B ini diberikan segera setelah lahir di sarana pelayanan kesehatan.Imunisasi DPT-HB sebanyak 3
tiga kali untuk memberi kekebalan pada penyakit difteri, pertusis batuk rejan, tetanus dan Hepatitis B. Imunisasi ini pertama kali diberikan pada usia bayi 2 dua bulan. Kemudian
imunisasi berikutnya selisihnya 4 minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dalam program imunisasi dilakukan bersamaan dengan menggunakan vaksin DPT-
Laporan Akhir II -68
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
HB.Imunisasi polio untuk memberikan kekebalan dari penyakit polio dan diberikan sebanyak 4 empat kali dengan jelang waktu jarak 4 minggu.Imunisasi campak untuk mencegah penyakit
campak, diberikan pada bayi umur 9 bulan.
7. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA