Laporan Akhir II -17
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Gambar 2.1.2.2 Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Dumai Tahun 2007-2011
Sumber: Kota Dumai dalam Angka 2007-2011, Hasil Analisis 2013
C. Struktur Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan sex ratio di Kota Dumai pada tahun 2011 sebesar 108, artinya setiap 100 penduduk perempuan di
Kota Dumai terdapat 108 penduduk laki-laki. Seluruh Kecamatan di Kota Dumai memiliki sex ratio 100, artinya seluruh kecamatan di Kota Dumai jumlah penduduk laki-lakinya lebih
banyak daripada perempuan. Kecamatan Medang Kampai merupakan kecamatan yang memiliki sex ratio terbesar 114, sedangkan sex ratio terkecil terdapat di Kecamatan Dumai
Barat dan Dumai Timur yaitu 106 yang berarti setiap 100 perempuan terdapat 106 penduduk laki-laki
Tabel 2.1.2.4 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kota Dumai Tahun 2011
No Kecamatan
Jumlah Penduduk jiwa Rasio Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
1 Bukit Kapur
20.728 18.696
111 2
Medang Kampai 5.631
4.952 114
3 Sungai Sembilan
15.034 13.495
111 4
Dumai Barat 48.042
45.405 106
5 Dumai Timur
46.878 44.115
106
Kota Dumai 136.313
126.663 108
Sumber: Kota Dumai dalam Angka Tahun 2011, Hasil analisis 2013
Laporan Akhir II -18
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Gambar 2.1.2.3 Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
di Kota Dumai Tahun 2011
Sumber: Kota Dumai dalam Angka Tahun 2011; Hasil analisis 2013
2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Komposisi penduduk menurut umur dapat menggambarkan distribusi penduduk sesuai kelompok umur. Komposisi penduduk menurut kelompok umur seperti yang terlihat pada
gambar 2.1.2.4 di bawah ini yang menunjukkan bahwa Kota Dumai dikategorikan sebagai penduduk muda. Hal tersebut dikarenakan oleh presentase penduduk muda terhadap total
penduduk masih cukup besar.
Penduduk usia produktif yang banyak merupakan potensi sumberdaya manusia suatu wilayah. Jika dilihat secara demografis struktur penduduk Kota Dumai memiliki potensi untuk
pengembangan wilayah. Pada tahun 2011 sebanyak 64,40 penduduk termasuk dalam kategori penduduk usia produktif usia 15-65 tahun, sedangkan 35,60 sisanya merupakan
penduduk usia tidak produktif. Hal ini berarti angka beban tanggungan penduduk Kota Dumai sebesar 55,28 artinya tiap 100 orang penduduk produktif harus menanggung 55 orang
penduduk tidak produktif. Semakin besar proporsi penduduk usia tidak produktif, maka semakin besar beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif.
Laporan Akhir II -19
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015
Gambar 2.1.2.4 Piramida Penduduk Kota Dumai Tahun 2011
Sumber: Kota Dumai dalam Angka Tahun 2011; Hasil analisis 2013
Komposisi penduduk menurut kelompok umur memperlihatkan bahwa penduduk usia produktif lebih banyak menanggung anak-anak yang belum aktif secara ekonomi. Apabila
dicermati lebih lanjut, 12,19 penduduk Kota Dumai merupakan balita dan 21,09 merupakan penduduk usia 5-14 tahun. Kondisi ini menuntut perhatian Pemerintah Kota dalam
penanganan penduduk balita dan usia 5-16 tahun terutama dari segi kesehatan dan asupan gizi serta pelayanan pendidikan dasar.
D. Kondisi IPM Kota Dumai