Kontribusi Sektor Perindustrian dalam PDRB Pertumbuhan Industri

Laporan Akhir II -150 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Gambar 2.3.2.6 Perkembangan Ekspor Bersih Perdagangan di Kota Dumai

G. Perindustrian

1. Kontribusi Sektor Perindustrian dalam PDRB

Sektor industri merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi terhadap PDRB Kota Dumai. Walaupun angka kontribusinya cenderung menurun tetapi masih tetap di atas 5 . Pada tahun 2007 kontribusinya mencapai 5,05 , namun tahun 2010 turun hingga 5,03 . Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 2.3.2.13 Kontribusi Sektor Perindustrian dalam PDRB di Kota Dumai Indikator Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Kontribusi perindustrian terhadap PDRB 5.05 5.05 5.04 5.03 Sumber: PDRB Kota Dumai tahun 2007-2010, Data diolah.

2. Pertumbuhan Industri

Sektor industri di Kota Dumai cenderung kurang berkembang karena memiliki kontribusi PDRB yang sama bahkan menurun. Selama tahun 2007-2010, industri tidak mengalami pertumbuhan industri karena rata-rata menurun -0,2tahun. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 2.3.2.14 Pertumbuhan Industri Terhadap PDRB di Kota Dumai Indikator Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Persentase Pertumbuhan Industri terhadap PDRB -0.2 -0.2 Sumber: PDRB Kota Dumai tahun 2007-2010, Data diolah. Laporan Akhir II -151 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015

2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH

2.4.1. FOKUS KEMAMPUAN EKONOMI DAERAH A.

Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1. Pengeluaran per Kapita

Pengeluaran per kapita merupakan pendekatan untuk mengetahui pendapatan seseorang. Pendekatan ini digunakan karena data riil pendapatan perorangan sulit didapatkan. Dengan data pengeluaran per kapita ini diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diketahui. Berdasarkan data tahun 2009, terlihat bahwa pengeluaran rata-rata per kapita masyarakat Kota Dumai adalah sebesar Rp 495.943,- per bulan atau Rp 5.951.317,- per tahun. Besaran pengeluaran untuk makanan dan non makanan terlihat seimbang. Pengeluaran untuk makanan mencapai 50,09, sedangkan pengeluaran untuk non makanan mencapai 49,91. Tabel 2.4.1.1 Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Kota Dumai Tahun 2009 No Jenis Pengeluaran Pengeluaran Rata-rata Per Kapita per Bulan Rupiah 1 Makanan 248.440,40 50,09 2 Bukan Makanan 247.502,66 49,91 Jumlah 495.943,06 100,00 Sumber: Kota Dumai dalam Angka Tahun 2009, BPS

2.4.2. FOKUS FASILITAS WILAYAH INFRASTRUKTUR A.

Perhubungan 1. Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan Permendagri 542010 menjelaskan bahwa rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dihitung untuk mengetahui tingkat ketersediaan sarana jalan dapat memberi akses tiap kendaraan. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan adalah perbandingan panjang jalan terhadap jumlah kendaraan. Namun tidak ada penjelasan secara lebih mendetail yang menjelaskan mengenai tingkat ketersediaan sarana jalan terhadap akses tiap kendaraan. Berikut adalah tabel yang menyajikan mengenai rasio panjang jalan per jumlah kendaraan di Kota Dumai. Tabel 2.4.2.1 Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan di Kota Dumai Tahun 2005 – 2011 Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Panjang jalan m 1270928,61 1316513,81 1444546,01 1626191,21 1542271,21 Jumlah kendaraan 1272935,61 1318521,81 1446555,01 1628201,21 1544282,21 Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan 0,998423 0,998477 0,998611 0,998766 0,998698 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, 2013; Kota Dumai Dalam Angka