HUBUNGAN RPJM DAERAH DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Laporan Akhir I -5 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015

1.4 HUBUNGAN RPJM DAERAH DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, RPJMD memuat Strategi Pembangunan Daerah, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Kebijakan Umum dan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM Daerah juga akan menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dalam menyusun Renstra SKPD. Renstra SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan bersifat Indikatif. Dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada RKPD selanjutnya setiap SKPD menyusun Dokumen Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah Renja SKPD sebagai bahan penyusunan RAPBD. Gambar 1.4.1 Bagan Sistem Perencanaan Pembangunan Laporan Akhir I -6 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Gambar 1.4.2 Analogi Pembangunan Pola dasar pembangunan Kota Dumai tahun 2011 sampai dengan 2015 dianalogikan dalam bentuk bangunan rumah terdiri dari: 1 Pondasi, 2 Pilar, 3 Kolom, 4 Loteng , dan 5 Atap, Serta 6 Papan Nama Rumah, selanjutnya dari setiap struktur bangunan rumah memiliki makna filosofis sebagaimana dapat dijelaskan berikut Ini; 1. Pondasi Bangunan Rumah, dimaknai bahwa pembangunan Kota Dumai pada tahun 2011 - 2015 harus menghunjam dalam dan kuat pada ranah nilai agama, budaya dan sumberdaya manusia. 2. Agama, dijadikan landasan berfikir, berujar dan bertindak dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. 3. Budaya Melayu, yang berpegang erat pada falsafah hidup dengan tunjuk ajar bermuatan Ssarat nilai Illahiyah, dikedepankan dalam kehidupan bermasyarakat. 4. Sumberdaya Manusia, keragaman etnis masyarakat Kota Dumai menjadi perekat dalam membangun kebersamaan guna mewujudkan visi dan menyelenggarakan misi. Laporan Akhir I -7 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015

1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN