Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi

Laporan Akhir II -64 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani adalah Ibu hamil dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas perawatan dan rumah sakit pemerintahswasta dengan fasilitas PONED dan PONEK pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar dan pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi komprehensif. Tabel 2.3.1.17 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani di Kota Dumai Tahun 2008-2012 Indikator Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2008-2011, Renstra Dinas Kesehatan Kota Dumai 2012 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kasus komplikasi kebidanan yang terjadi di Kota Dumai pada tahun 2008 hingga 2012 telah tertangani seluruhnya 100. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal SPM Peraturan Menteri Kesehatan No 741MenkesPerVII2008, cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kota Dumai sudah melebih dari target nasional 80.

5. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi

Kebidanan Kesehatan balita tidak hanya dipengaruhi oleh kesehatan ibu namun dipengaruhi pula oleh faktor yang lain, diantaranya adalah proses kelahiranpersalinan. Data penolong kelahiran merupakan salah satu indikator kesehatan terutama yang berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu dan anak maupun pelayanan kesehatan secara umum. Persalinan yang ditolong oleh tenaga medis seperti dokter atau bidan dianggap lebih baik daripada yang ditolong dukun atau lainnya karena dapat menggambarkan tingkat kemajuan pelayanan kesehatan, terutama pada saat kelahiran. Proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih atau cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan adalah perbandingan antara persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, seperti dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya dengan jumlah persalinan seluruhnya, dinyatakan dalam persentase. Mengukur kematian ibu secara akurat adalah sulit, kecuali tersedia data registrasi yang sempurna tentang kematian dan penyebab kematian. Oleh karena itu sebagai proksi indikator digunakan proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih. Dari data cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, selama Laporan Akhir II -65 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 tahun 2006 sampai 2009 terjadi peningkatan, namun pada tahun 2010 kembali menurun menjadi 94,6. Berikut ini perkembangan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kota Dumai. Tabel 2.3.1.18 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan di Kota Dumai Tahun 2006-2010 Indikator Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 83,7 96,0 98,0 110,5 94,6 Sumber : Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2008-2011 Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kota Dumai mengalami kecenderungan naik dari tahun 2006 sampai 2009. Pada tahun 2006 angka cakupan tersebut sebesar 83,7, dan pada tahun 2009 naik menjadi 110,5. Tahun 2010 cakupan pertolongan persalinan tersebut menurun menjadi 94,6. Gambar 2.3.1.15 Grafik Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan di Kota Dumai Tahun 2006-2010 Sumber : Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2008-2011; olah data 2013 Jika dibandingkan dengan Standar Pelayanan Minimal SPM dalam Permenkes No 741MenkesVII2008, yang menargetkan cakupan sebesar 90, maka cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kota Dumai pada tahun 2007 sampai 2010 telah melebihi target nasional. Hal ini menunjukkan bahwa semakin Laporan Akhir II -66 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai 2011 – 2015 banyaknya penduduk yang memilih tenaga kesehatan sebagai penolong kelahiran utama karena semakin meningkatnya kemampuan penduduk untuk mengakses fasilitas kesehatan.

6. Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI