5
kemampuan tingkat tinggi siswa, metode ini juga mampu mengembangkan kemampuan sosial siswa.
Penelitian ini dibatasi pada pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta dalam pelajaran IPA, materi sifat bahan tali-temali
berdasarkan bahan
penyusunnya pada
siswa kelas
V SD
Kanisius SorowajanYogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Peneliti memilih SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta, dikarenakan SD ini telah mempunyai akreditasi A dan juga mempunyai kelas paralel serta siswa yang aktif, sehingga dapat digunakan
untuk penelitian eksperimen. Siswa-siswi di SD Kanisius Sorowajan juga mempunyai prestasi yang baik dalam bidang akademik dan non-akademik. Kelas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kelas VA dan VB. Standar kompetensi yang digunakan adalah “ 4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan
perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.”, sedangkan kompetensi dasar yang digunakan adalah “4.1Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan
penyusunnya, misalnya kayu, kain, karet, dan kaca.”
1.1. Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengevaluasi
pada pelajaran
IPAkelas V
SD Kanisius
SorowajanYogyakartasemester gasaltahun ajaran 20152016? 1.2.2 Apakah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan
menciptapada pelajaran IPAkelas V SD Kanisius SorowajanYogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016?
1.2. Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi pada pelajaran IPAkelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta
semester gasal tahun ajaran 20152016.
6
1.3.2 Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mencipta pada pelajaran IPAkelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta
semester gasal tahun ajaran 20152016.
1.3. Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi Siswa Siswa mendapatkan pengalaman baru akan penerapan metode inkuiri pada
pelajaran IPA yang berpengaruh terhadapkemampuan mengevaluasi dan mencipta.
1.4.2 Bagi Guru Guru memiliki pengalaman dalam penerapan metode inkuiri,dan guru juga
dapat menjadikan metode ini sebagai referensipenggunaan metode yang bervariasi dalam melangsungkan proses pembelajaran.
1.4.3 Bagi Sekolah Sekolah dapat menjadikan metode inkuirisebagai tambahan referensi
pemilihan metode yang cocok untuk diterapkan di kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016, terutama
pada kemampuan mengevaluasi dan mencipta siswa. 1.4.4 Bagi Peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan metode inkuiri dalam pelajaran IPA untuk mengembangkan kemampuan
mengevaluasi dan mencipta siswa yang nantinya dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru.
1.5 Definisi Operasional
1.5.1 Metode inkuiri adalah suatu metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk merumuskan sendiri permasalahan yang bermakna dan mencoba
mencari jawabannya melalui tujuh langkah yaitu, orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan,
mempresentasikan hasil diskusi, dan melakukan refleksi.
7
1.5.2 Metodeinkuiri terbimbingadalah suatu metode pembelajaran yang diterapkan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan membimbing untuk mencari
dan menemukan sendiri jawaban siswa atas permasalahan yang didapatkan, sehingga siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
1.5.3 Kemampuan mengevaluasi adalah kemampuan seseorang untuk mengambil suatu tindakan dalam rangka menyelesaikan suatu permasalahan dengan
berpedoman pada kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan cara yang paling baik yang akan digunakanya dalam menyelesaikan permasalahan yang
meliputi kemampuan memeriksa dan mengkritik. 1.5.4 Kemampuan mencipta adalah kemampuan untuk menggabungkan bagian-
bagian yang telah dipilih dan dirancang berdasarkan kriteria-kriteria tertentu untuk dijadikan sebagai produk yang mempunyai kegunaan yang meliputi
kemampuan merumuskan, membuat hipotesis, merencanakan, dan mendesain. 1.5.5 Ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan tentang alam semesta beserta
dengan segala isinya yang telah disusun berdasarkan metode ilmiah dan sikap ilmiah.
1.5.6 Tali-temali adalah barang berbentuk panjang yang dibuat dari berbagai macam bahan dan berfungsi untuk menarik, mengikat, menggantung, dsb.
1.5.7 Bahan penyusun tali-temali adalah sebuah barang yang digunakan untuk membuat tali-temali.
1.5.8 Sifat bahan tali-temali adalah keadaan yang tampak dari bahan tali- temaliterkait dengan fungsi dari bahan tali-temali tersebut.
1.5.9 Siswa SD adalah siswa kelas V di SD Kanisius SorowajanYogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016 merupakan subjek dari penelitian ini.
8
BAB II LANDASAN TEORI