Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

49

3.8.5.4 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Untuk lebih mengetahui sensitivitas perbedaan perlakuan dari penelitian eksperimental dianjurkan untuk melakukan posttest II setelah posttest I Krathwohl, 2004: 546. Jadi uji retensi pengaruh perlakuan ini dilakukan dengan tujuan untuk megetahui apakah pengaruh perlakuan masih sekuat pada posttest I setelah satu bulan dilakukan treatment. Uji statistik dari dua kelompok yang sama menggunakan statistik parametrik dengan Paired samples t-test jika distribusi data normal Field, 2009: 325.Jika distribusi data tidak normal maka menggunakanstatistik non- parametrik dengan Wilcoxon Field: 2007: 345. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95.Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut. H i : Ada perbedaan yang signifikan padarerata skor posttest Ike posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan padarerata selisishskor posttes Ike posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan adalah: 1. Jika Sig. 2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara selisih rerata skor pretest ke posttest I kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatanpenurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta. 2. Jika Sig. 2-tailed 0,05, H null diterima danH i ditolak yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih rerata skor pretest ke posttest I. Dengan kata lain tidak terjadi peningkatanpenurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta. Untuk menghitung persentase kenaikan skor posttest I ke posttest II maka digunakan rumus sebagai berikut: 50 Gambar 3.7 Rumus Persentase Kenaikan SkorGunawan, 2006: 575

3.9 Dampak Perlakuan pada Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154