31
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari delapan subbab. Delapan subbab tersebut yakni jenis penelitian, setting penelitian,
populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena dalam penelitian ini terdapat adanya perlakuan treatmen terhadap subjek penelitian Sugiyono, 2011:
109. Jenis penelitianeksperimen yang digunakan adalahquasi experimental tipe nonequivalen control group design. Model desain penelitian ini, hampir sama dengan
pretest-posttest control group design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiyono, 2011:
118. Quasi-experimental design merupakan jenis penelitian yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2011: 116.
Untuk mengetahui kestabilan kemampuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan pretest. Jika kedua kelompok tersebut mempunyai
kemampuan yang sama maka penelitiandilanjutkan pada langkah selanjutnya, yaitu dengan pemberian treatment yang berupa penerapanmetode inkuiri pada kelompok
eksperimen. Sedangkan pembelajaran pada kelompok kontrol tidak diberikan treatment, namun dengan metode tradisional, yaitu metode ceramah. Setelah
dilakukan treatment, kemudian dilakukan posttest pada kedua kelompok. Sudjiono 2011: 70 mengemukakan bahwa posttest dilakukan untuk mengetahui apakah materi
pelajaran yang diajarkan guru sudah dapat dikuasai oleh siswa dengan baik.Besarnya pengaruh perlakuan dari treatment yang diberikan dapat dihitung dengan tiga cara,
yaitu: 1 kurangi skor pretest dari skor posttest untuk kelompok eksperimen untuk meghasilkan skor 1, 2 kurangi skor pretest dariskor posttest untuk kelompok kontrol
32
untuk menghasilkan skor 2, dan 3 kurangiskor 2 dari skor 1 Campbell dan Stanley, dalam Cohen, 2007: 276. Pengaruh perlakuan tersebut dapat dihitung menggunakan
rumus: O
2
– O
1
- O
4
– O
3
. Jika dari penghitungan tersebut menghasilkan nilai negatif, maka pengaruh perlakuan juga negatif, atau tidak ada pengaruh perlakuan
Cohen, 2007: 277. Namun jika hasil penghitungan menunjukkan nilai positif, maka ada pengaruh perlakuan. Di bawah ini merupakan gambaran rancangan penelitian
dengan tipe non equivalent control group design.
Gambar 3.1 Desain PenelitianCohen, 2007: 283 Keterangan :
O
1
= rerata skor pretest kelompok eksperimen O
2
= rerata skor posttest kelompok eksperimen O
3
= rerata skor pretest kelompok kontrol O
4
= rerata skor posttest kelompok kontrol X = perlakuan dengan metode inkuiri
Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menggambarkan bahwa cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan cara
random, namun menggunakan kelas awal yang sudah ada. Garis putus-putus tersebut juga menunjukkan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol belum
disamakan yang disebut dengan istilah non-equivalentCohen, 2007: 283.
K lo po E sp ri O X
O - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kelompok Kontrol O
O
33
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian