16
masih berada dalam kendali guru. Selain itu dengan inkuiri terbimbing maka diharapkan siswa akan mengembangkan kemampuan berpikir melalui pengalaman
baru dari percobaan yang telah mereka lakukan.
6. Langkah-langkah Metode Inkuiri
Sanjaya 2006: 200-203 menjelaskan bahwa terdapat beberapa langkah dalam metode inkuiri yang meliputi:
1 Orientasi, adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru memastikan agar siswa siap untuk melakukan
kegiatan pembelajaran. Kegiatan orientasi ini dapat dilakukan dengan cara menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan tercapai oleh siswa.
Kemudian dijelaskan juga mengenai langkah-langkah dari merumuskan masalah hingga membuat kesimpulan dan tujuan dari setiap langkah. Penjelasan
pentingnya topik dan kegiatan belajar juga dilakukan pada orientasiSanjaya, 2006: 200.
2 Merumuskan masalah, merupakan langkah yang membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Dalam kegiatan ini siswa akan ditantang
untuk memecahkan teka-teki yang diberikan. Dalam perumusan masalah ini hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa, masalah yang dikaji adalah masalah
yang mengandung teka-teki, konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang sudah diketahui siswa sebelumnya Sanjaya, 2006: 200.
3 Merumuskan hipotesis, merupakan langkah yang dilakukan untuk menentukan jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji pada langkah
sebelumnya. Jawaban sementara ini dibuat dengan menebak atau mengira-ngira jawaban dari rumusan masalah. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu dikaji
kebenarannya Sanjaya: 2006: 201. 4 Mengumpulkan data, adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk
menguji hipotesis yang diajukan. Pada langkah ini siswa dapat mencari informasi tidak hanya dari satu sumber, namun juga beberapa sumber yang sekiranya dapat
memberika jawaban yang benar untuk menguji hipotesis mereka Sanjaya, 2006: 202.
17
5 Menguji hipotesis, adalah suatu proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Dalam tahap ini anak harus benar-benar meyakinkan diri mereka atas hasil jawaban yang didapat. Langkah menguji hipotesis ini juga
mengajarkan kepada anak bahwa menguji jawaban suatu masalah tidak hanya didasarkan pada argumentasi saja, namun didasarkan atas sumber-sumber yang
terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan Sanjaya, 2006: 202. 6 Merumuskan kesimpulan, adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Pada langkah terakhir ini siswa diajarkan untuk menemukan inti sebuah jawaban permasalahan yang didapatkan dari
berbagai data yang diperoleh. Selain itu, guru juga menunjukkan pada siswa akan data yang paling tepat digunakan sebagai pemecahan masalah Sanjaya, 2006:
203. Langkah-langkah metode inkuiri juga dikemukakan oleh Komalasari 2010:
74, yaitu: 1 merumuskan masalah, 2 mengamati atau melakukan observasi lapangan, hal ini dilakukan dengan membaca buku atau sumber lain untuk
mendapatkan infirmasi pendukung. Mengamati dan mengumpulkan data sebanyak- banyaknya dari sumber atau objek yang diamati, 3 menganalisis dan menyajikan
hasil dalam tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel dan karya lain, dan 4 mengomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman sekelas, tabel,
atau audien lainnya. Dalam hal ini karya siswa dipresentasikan pada teman lain dengan tujuan untuk mendapatkan masukan. Setelah itu siswa bersama-sama
melakukan refleksi. Berdasarkan pendapat kedua ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa langkah-
langkah metode inkuiri diantaranya: 1 orientasi, 2 merumuskan masalah, 3 merumuskan hipotesis, 3 mengumpulkan data, 4 menguji hipotesis, 5 menguji
hipotesis, 6 merumuskan kesimpulan, 7 melakukan refleksi.
7. Keunggulan Metode Inkuiri