22
6 meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, 7 memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.
2.1.1.5 Materi IPA “Sifat Bahan Tali-temali Berdasarkan Bahan Penyusunnya”
Dalam penelitian ini standar kompetensi yang digunakan adalah “4
Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.”, sedangkan kompetensi dasar yang digunakan
adalah “4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan
penyusu nnya, misalnya kayu, kain, karet, dan kaca.” Pada penelitian ini materi yang
diajarkan adalah mengenai sifat bahan tali-temali berdasarkan bahan penyusunnya. Bagan materi pembelajaran dapat dilihat pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Bagan Materi Pembelajaran
1. Bahan Tali - temali: Serat, Benang, Tali dan Tambang
Terdapat banyak jenis tali yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tali sepatu, tali tambang, benang layangan, dan benang jahit. Benda-benda
tersebut biasa kita gunakan untuk mengikat, menggantung, menarik, maupun menyambung benda lain.Berdasarkan bahan penyusunnya, terdapat tiga tingkatan
bahan tali-temali yaitu serat, benang, tali.Serat berasal dari tumbuhan atau buatan pabrik. Serat dipintal menjadi benang, benang digabung dan dipilin menjadi tali
Yousnelly, dkk, 2010: 56.
Sifat Bahan Tali-temali Berdasarkan Bahan Penyusunnya
Bahan Tali-temali Sifat Bahan Benang
Terhadap Penyerapan Air
Kekuatan Bahan Benang dan Tali
Berdasarkan Struktur Penyusunnya
23
a. Serat
Serat merupakan bagian dasar benang dan tali. Serat merupakan untaian- untaian bahan yang tidak dapat dipisahkan lagi dengan tangan. Terdapat dua
macam serat yaitu serat alam dan serat sintesis. Serat alam merupakan serat yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Contoh serat alam adalah serat kapas, serat
ijuk, serat wol, dan serat sutra. Serat kapas diperoleh dari bunga tanaman kapas. Serat ijuk diperoleh dari pangkal pelepah pohon enau. Serat wol diperoleh dari
bulu-bulu domba. Serat sutra diperoleh dari kepompong ulat sutra. Sedangkan serat sintesis berasal dari pengolahan minyak bumi, logam, dan lain-lain. Contoh
serat sintesis adalah serat nilon, serat baja, dan berbagai jenis serat plastik lainnya Yousnelly, dkk, 2010: 57.
a Serat wol b serat kapas www.radioaustralia.net www.caramenjahit.com
cserat baja www.findotek.indonetwork.co.id
Gambar 2.2 Macam-macam Serat
b. Benang
Benang adalah gabungan dari serat serat-serat. Serat-serat disatukan dengan cara tertentu sehingga dihasilkan benang. Benang jauh lebih kuat
dibandingkan dengan serat karena tersusun dari banyak serat. Benang jahit