Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

36 Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 3.2 Variabel Penelitian

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan tes. Purwanto 2008: 63-64 menjelaskan bahwa tes merupakan instrumen alat ukur untuk pengumpulan data dengan cara meminta responden untuk memberikan jawaban atas pertanyaan dalam soal tes. Dalam mengerjakan soal tes diharapkan responden memberikan jawaban yang maksimal. Mardapi 2008: 67 menjelaskan bahwa tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Selain itu tes juga diartikan sebagai sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang membutuhkan jawaban beserta tanggapan. Tes dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari dari orang yang mengerjakan tes.Sedangkan Kasmadi dan Sunariah 2013: 69 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan tes adalah rangkaian pertanyaan yang memerlukan jawaban sebagai alat ukur dalam proses asesmen maupun evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa sebelum ataupun sesudah melakukan kegiatan belajar. Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu alat ukur pengumpulan data yang berupa rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang membutuhkan jawaban maksimal dari responden dengan tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman responden terhadap suatu hal. Peneliti menggunakan dua macam tes pada penelitian ini, yaitu pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan pengetahuan Metode Inkuiri Kemampuan Mengevaluasi Kemampuan Mencipta 37 awal siswa, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh metode yang digunakan oleh peneliti Krathwohl, 2004: 546. Langkah awal pengumpulan data pada penelitian ini dengan memberikan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah hasil pretest dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 20 for Windows kemudian akan terlihat apakah kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan yang sama. Langkah berikutnya yaitu pemberian treatment atau perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menerapkan metode inkuiri, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode tradisional atau ceramah. Setelah perlakuan selesai dilakukan kedua kelompok ini diberikan soal posttest. Proses pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan oleh guru mitra yang sama. Guru mitra tersebut adalah guru yang telah ditunjuk oleh peneliti untuk mengajar di kedua kelas. Selama guru mitra melakukan treatment pada kedua kelas peneliti berperan sebagai observer serta membantu guru mempersiapkan segala perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Observasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui segala aktvitas siswa dan melihat kemajuan serta kesulitan yang dialami siswa selam pembelajaran.Pengumpulan data yang dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel3.2. Tabel 3.2 Pengumpulan Data Kelompok Variabel Data Instrumen Kontrol Mengevaluasi Skor pretest Soal uraian nomor 5 Skor posttest I Skor posttest II Mencipta Skor pretest Soal uraian nomor 6a, 6b, 6c, 6d Skor posttest I Skor posttest II Eksperimen Mengevaluasi Skor pretest Soal uraian nomor 5 Skor posttest I Skor posttest II Mencipta Skor pretest Soal uraian nomor 6a, 6b, 6c, 6d Skor posttest I Skor posttest II

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154