Model Penelitian Tindakan Kelas Hasil Penelitian Yang Relevan

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari – 31 Juni 2015 terhadap kelas X semester 2 tahun ajaran 20142015 yang bertempat di MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan. Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian NO Tahap Penelitian Waktu Penelitian Januari Februari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perencanaan Penelitian Penyusunan dan pengajuan proposal Pengajuan izin penelitian Penyusunan instrumen dan perangkat penelitian 2 Pelaksanaan Penelitian Proses penelitian 3 Penyelesaian Penelitian Proses analisis data Penyusunan laporan penelitian

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru, sehingga belajar siswa dapat meningkat. 1 Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bidang study IPS Sosiologi di sekolah. Dalam penelitian ini terdiri empat fase, yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Model penelitian tindakan kelas yang akan digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Tahapannya sebagai berikut : 2

1. Perencanaan planning

Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan rencana kegiatan sebagai berikut : a. Menyusun rencana pembelajaran sebagai acuan pelaksana proses pembelajaran b. Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS c. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan guru d. Menyusunlembar wawancara siswa dan guru

e. Menyusun tes akhir siklus

1 Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Indeks, 2010 Cetakan kedua h. 9 2 Ibid, h. 20-21

2. Tindakan action dan Pengamatan observation

a. Tindakan action Tindakan dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut : 1 Peneliti membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 siswa 2 Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan memberikan penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan menyuruh siswa melakukan eksperimen. 3 Peneliti menyuruh siswa mengerjakan soal LKS setelah siswa melakukan eksperimen 4 Secara acak peneliti menunjuk perwakilan kelompok tiap-tiap kelompok untuk eksperimennya didepan kelas. 5 Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengethui perkembangan siswa dalam bentuk essai. Hasil tes pada akhir siklus ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk tindakan berikutnya.

3. Pengamatan Observing

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini dilakukan kolaborasi, guru sebagai obsrver untuk mengisi lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Observasi digunakan bila obyek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil. 3

4. Refleksi Reflecting

Pada tahap ini, hasil pengamatan yang dapat dari hasil belajar, lembar observasi aktivitas guru peneliti, dan hasil wawancara dengan guru dan siswa dianalisis dengan guru pamong sehingga dapat diketahui kekurangan yang ada pada siklus I. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus II. 3 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung, Alfabeta : 2008 h. 172

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

penerapan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan)

0 16 171

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155