Tempat dan Waktu Penelitian

C. SubyekPartisipan yang Terlibat dalam penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah Kelas X1 yang berjumlah 34 orang semester genap di MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA SELATAN tahun ajaran 2014-2015.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengajar. Guru bidang studi IPS Sosiologi MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA SELATAN berperan sebagai observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana hasil belajar siswa pada setiap siklus setelah diberikan tindakan. Jika pada siklus I terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. Tabel 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan Siklus I Tahap Kegiatan Perencanaan 1. Mengurus surat izin penelitian 2. Membuat rencana pembelajaran 3. Membuat LKS, Lembar Observasi guru dan siswa, dan Pedoman Wawancara 4. Membuat Instrumen penelitian 5. Melakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. 6. Menyiapkan perlengkapan penelitian Pelaksanaan 1. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan diawali pemberian pretes. 2. Penyampaian tujuan pembelajaran khusus 3. Melaksanakan langkah pembelajaran dengan metode Inkuiri Observasi 1. Observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang dievaluasi adalah pada ranah kognitif. Kegiatan belajar diakhiri postes Refleksi 1. Hasil evaluasi dijadikan dasar tahap refleksi dalam rangka perbaikan, pelaksanaan tindakan selanjutnya. siklus II dan seterusnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Proses pembelajaran melalui metode inkuiri diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Penyimpangan sosial. Indikator untuk mengetahui keberhasilan penelitian ini ditetapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Penyimpangan Sosial yang dilihat dari ketercapaian KKM 75. Indikator keberhasilan ketuntasan belajar pada konsep Penyimpangan Sosial 100. Peningkatan hasil belajar siswa dapat tercermin dalam hasil belajar yang mencapai ketuntasan dengan nilai 75.

G. Data dan Sumber Data

Sumber data diperoleh dari siswa kelas X1 MA AN NAJAH PETUKANGAN JAKARTA SELATAN tahun ajaran 20142015. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa peningkatan hasil belajar IPS Sosiologi pada kemampuan kognitif, lembar observasi, dan lembar wawancara.

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

penerapan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan)

0 16 171

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155