kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa ntara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa kurang pandai.
15
Keterangan : D
: Koefisien daya pembeda soal. Ba
: Jumlah sisa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
Bb : Jumlah sisa kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar Ja
: Banyak siswa kelompok atas Jb
: Banyaknya siswa kelompok bawah
Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda
16
Skor Daya Pembeda Soal D
Klasifikasi
Negatif Semua tidak baik
0,00 ≤ D 0,20 Jelek
0,20 ≤ D 0,40 Cukup
0,40 ≤ D 0,70 Baik
0,70 ≤ D 1,00 Baik Sekali
K. Teknik Analisis Data
1 N-Gain
Uji n-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X1 MA AN NAJAH setelah diberikan metode inkuiri. Cara
penghitungan n-gain sebagai berikut:
17
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Edisi Revisi, Cet 7, h. 213
16
Ibid., h. 218
17
Environment Analysis and Spatial Modeling Laboratory Department of Forest Resources Conservation Faculty of Forestry. IPB h.64
Dalam penghitungan n-gain memiliki tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Berikut tiga kategorisasi perolehan skor n-gain
sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Konsep Siswa Berdasarkan Kriteria N-Gain
Rentang Indeks Gain Kategori Peningkatan
Nilai g ≥ 0,7 Tinggi
Nilai 0,7 g ≥ 0,3 Sedang
Nilai g 0,3 Rendah
2 Teknik Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa
Data hasil observasi siswa akan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
umum aktivitas siswa pada setiap tahapan pembelajaran dengan penerapan metode Inkuiri selama pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahui data
observasi tersebut, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
18
L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan
Apabila setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan peningkatan
kreativitas siswa maka akan ditindak lanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran, dengan melakukan
tahapan pada siklus II, dan seterusnya.
18
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet 13 h. 133
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Sejarah Sekolah
Madrasah Aliyah Annajah berdiri pada tahun 1985. Pada awalnya sekolah ini bernama Darunnajah di bawah yayasan pimpinan keluarga
Bapak H. Diedy Faried Wadjdy, SH. Alasan didirikan MA AN NAJAH pada awalnya dikarenakan inisiatif dari pemimpin yayasan dan guru-guru
yang melihat banyak sekali siswa Tsanawiyah mereka yang lulus melanjutkan ke sekolah menengah atas umum yang lain di Jakarta. Lalu
mereka mendirikan Madrasah Aliyah AN NAJAH agar para siswa Tsanawiyah bisa meneruskan pendidikan lanjutannya di MA AN NAJAH
yang berbasis Islami. Pada awal pertama kali MA AN NAJAH berdiri, gedung sekolah ini terbilang sangat sederhana. Gedung MA Annajah hanya
dibangun dari bahan material yang sederhana dan bangunan sekolahya tidak terlalu besar. Sangat berbeda dengan keadaan MA AN NAJAH yang
sekarang. MA AN NAJAH berdiri di atas tanah seluas ± 3.000 dan
berlantai tiga, dengan design bangunan minimalis. Madrasah ini menjadi cikal bakal berdirinya pesantren Darunnjah
Ulujami Jakarta Selatan. Tetapi antara kedua sekolah tersebut dinaungi oleh yayasan yang berbeda. Dan pada tahun 2006 sekolah madrasah ini berganti
nama menjadi AN NAJAH. Pergantian nama dari Darunnajah menjadi AN NAJAH
dikarenakan untuk
menghindari kesalahpahaman
dalam penerimaan bantuan operasional dari Departemen Agama DEPAG antara
pesantren Darunnajah dan Madrasah Darunnajah yang sekarang bernama MA AN NAJAH.
Guru-guru yang mengajar di sekolah ini rata-rata sudah mempunyai jam terbang yang tinggi dalam mengajar, rata-rata dari mereka sudah 15 tahun
mengajar di MA AN NAJAH dan sangat dipercaya untuk mengajar di
sekolah ini dikarenakan kinerja dan pengabdian mereka yang sangat baik terhadap MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan ini. Sebagian dari
guru-guru disini mendapatkan status atau diangkat menjadi Pegawai Negeri juga ketika mereka mengajar disini. Berikut nama beberapa Kepala Sekolah
yang pernah memimpin MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan, antara lain:
Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Sekolah NO.
NAMA MASA JABATAN
TMT KET.
1. Drs. H. Muhaimin Lutfi
Dari tahun 1985 sampai dengan tahun 1988
Diperbantukan dari DEPAG
Departemen Agama
2. Drs. H. Ashari, MM.
Dari tahun 1989 sampai dengan tahun 2011
Promosi dari Ketua Yayasan
dan Kepala Sekolah
3. Drs. Bukhori
Dari tahun 2011 sampai dengan sekarang
Promosi dari Ketua Yayasan
dan Kepala sekolah
2. Profil Sekolah
Sekolah MA AN NAJAH memiliki profil sebagai berikut : 1
Nama Sekolah : MA AN NAJAH
2 Alamat
: Jl. Ciledug Raya RT. 001004, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
3 FaxTelp
: 021 7359616 4
Status Sekolah : Swasta
5 Akreditasi
: A Mulai tahun 2009 6
Nama YayasanPengelola :Yayasan Annajah
7 Nama Ketua Yayasan
: H. Diedy Faried Wadjdy, SH. 8
N.S.S :1 231 711 10 10
9 N.I.S
: 20109380