Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Kriteria
Sangat reliabel 0,9
Reliabel 0,7 ≤ r
11
0,9 Cukup reliabel
0,4 ≤ r
11
0,7 Kurang reliabel
0,2 ≤ r
11
0,4 Tidak reliabel
0,2
3. Uji Kesukaran
Tingkat kesukaran soal dipandang dari dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru
sebagai pembuat soal.
12
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran
suatu soal digunakan rumus:
13
Keterangan : P = Indeks Kesukaran
B = Banyak siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Nilai P
Kriteria
0,00 0,30 Sukar
0,30 ≤ P 0,70 Sedang
0, 70 ≤ P 1,00 Mudah
4. Daya Pembeda
Analisis daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang
tergolong mampu tinggi prestasinya dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya.
14
Daya beda digunakan untuk mengetahui
12
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009 Cet Keempat belas h. 135
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Edisi Revisi, Cet 7, h, 208
14
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009 Cet Keempat belas h. 141
kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa ntara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa kurang pandai.
15
Keterangan : D
: Koefisien daya pembeda soal. Ba
: Jumlah sisa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
Bb : Jumlah sisa kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar Ja
: Banyak siswa kelompok atas Jb
: Banyaknya siswa kelompok bawah
Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda
16
Skor Daya Pembeda Soal D
Klasifikasi
Negatif Semua tidak baik
0,00 ≤ D 0,20 Jelek
0,20 ≤ D 0,40 Cukup
0,40 ≤ D 0,70 Baik
0,70 ≤ D 1,00 Baik Sekali
K. Teknik Analisis Data
1 N-Gain
Uji n-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X1 MA AN NAJAH setelah diberikan metode inkuiri. Cara
penghitungan n-gain sebagai berikut:
17
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Edisi Revisi, Cet 7, h. 213
16
Ibid., h. 218
17
Environment Analysis and Spatial Modeling Laboratory Department of Forest Resources Conservation Faculty of Forestry. IPB h.64