Menurut ahli yang lain seperti Toni fakor yang berasal dari fisiologis meliputi :
22
1. Nutrisi harus cukup karena kekurangan kadar makanan ini akan mengakibatkan kurangnya kadar makanan ini akan mengakibatkan
kurangnya tonus jasmani, yang pengaruhnya dapat berupa kelesuan, lekas mengantuk, lekas lelah, dan sebagainya.
2. Beberapa penyakit yang kronis sangat mengganggu belajar tu. Misalnya : Pilek, Influenza, sakit gigi, batuk, dan sebagainya.
3. Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama fungsi-fungsi panca indra.
C . Tinjauan Tentang Penelitian Tindakan Kelas PTK
a. Pengertian Tentang Penelitian Tindakan Kelas PTK
Pengertian penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu
tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah
proses perbaikan dan perubahan.
23
Menurut Kemmis “ Action research as a form of self-reflective inquiry
undertasken by participants in a social including education situation in order to improve the rationality and justice of a their on social or
educational practices, b their understanding of these practice, and c the situation in which practices are carried out.
24
Jadi menurut Kemmis penelitian tindakan merupakan tindakan mengevaluasi diri dengan cara
mengembangkan rasionalitas dengan cara melatih memposisikan diri seperti pada posisi tersebut.
22
Sumadi Suryabrata, Psikokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010 hal 131-134
23
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas : Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet Kedua h. 11
24
Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, Panduan Lengkap PTK Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Sabda Media,2011, Cet Pertama h. 1
Pengertian lain Menurut Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama dalam bukunya mengatakan “ Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif
dengan bertujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar meningkat”.
25
Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur
penelitian dengan tindakan substantif yang melatih rasionalitas yang benar ddan dilakukan oleh guru didalam keras dengan cara merencanakan,
melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan bertujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
belajar meningkat”.
b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Karakteristik penelitian tindakan kelas PTK dan membedakannya dengan jenis penelitian lain dapat dilihat pada ciri-ciri sebagai berikut:
26
1 Masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktik yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai
masalah yang perlu diselesaikan. Dengan perkataan lain, guru merasa bahwa ada suatu yang perlu dipernaiki dalam pembelajaran yang
dilakukannya selama ini, dan perbaikan tersebut diprakarsai dari dalam guru sendiri an inquiry of practice from within, bukan oleh orang luar.
2 Self-reflective inquiry atau penelitian melalui refleksi diri merupakan ciri PTK yang paling esensial. Berbeda dengan penelitian biasa yang
mengumpulkan data dari lapangan atau objek atau tempat lain seperti responden, maka PTK mensyaratkan guru mengumpulkan data
praktiknya sendiri melalui refleksi diri.
25
Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Indeks, 2010 Cetakan kedua h. 9
26
Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2012, Cet Keempat belas h. 1.5