materi belajar yang disampaikan oleh guru. Siswa saling membantu dalam memahami materi yang diajarkan. Metode pembelajaran inkuiri dengan dua
teknik yang diterapkan pada siklus 1 dan 2 yaitu teknik modifikasi dan bebas telah dapat menumbuhkan kerjasama dan tanggung jawab siswa. Berikut
diberikan grafik perbandingan hasil penelitian siklus 1 terhadap siklus 2.
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Pretes dan Postes Siklus 1 dan 2
Menurut Wina Sanjaya dalam bukunya mengatakan “ Strategi
Pembelajaran Inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir yang bersandarkan kepada dua sayap yang sama
pentingnya, yaitu proses belajar dan hasil belajar.
3
Dari paparan tersebut bisa penekanan proses belajar dan hasil belajar, dan dari data diatas bisa
disimpulkan bahwa hasil penelitian ini sukses karena hasil belajar menunjukan tingkat kelulusan 100 pada siklus kedua. Penelitian ini relevan pada
penelitian Alfiyah menyimpulkan
4
” menerapkan metode inkuiri berhasil meningkatkan pelajaran IPA di SD dengan keberhasilan ketuntasan belajar
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006, cet pertama h. 207
4
Alfiyah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Melalui Penerapan Metode Inkuiri
Pada Mata Pelajaran Ipa Di Kelas Iv Madrasah Ibtifaiyah Darussaman Kedoya Utara Jakarta Barat
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
PRE TEST POST TEST
SIKLUS I SIKLUS II
31,61 52,64
54,6 87,6
siswa mencapai 80”. Sedangkan dalam penelitian ini juga di dukung oleh penelitian Mustatiroh menerangkan
5
“ mengalami keberhasil belajar mencapai 100 ketuntasan. Dengan menggunakan metode inkuiri Mustatiroh berhasil
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia sampai 100 siswa tuntas.
5
Mustatiroh, Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta Dan Opini Dalam Artikel
Surat Kabar Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas Ix Smpn 225 Jakarta Barat
67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan metode inkuiri terhadap hasil belajar IPS Sosiologi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inkuiri
dapat meningkatkan hasil belajar IPS Sosiologi sangat memuaskan pada siswa MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan. Pada siklus I dengan
menggunakan metode inkuiri dengan teknik modifikasi hasil belajar siswa yang ditunjukkan pada nilai rata-rata pretes siklus I 31,61 dengan nilai
terendah 20 dan nilai tertinggi 50 belum ada yang mencapai nilai KKM 75. Sedangkan nilai rata” postes siklus I adalah 52,64 dengan nilai terendah 40 dan
nilai tertinggi 85. walaupun ada yang mencapai nilai 85 melebihi nilai KKM 75 namun masih 95 siswa masih di bawah nilai KKM 75. Dan nilai rata-rata N-
gain pada siklus I sebesar 0,28 masuk dalam kelompok N-Gain rendah. Sedangkan pada penerapan metode inkuiri dengan teknik bebas pada siklus 2
mengalami peningakatan yang sangat luar biasa. Dengan nilai rata-rata pretes siklus II yaitu 54,6 dengan nilai terendah 35 dan nilai tertinggi pretes 75.
Namun pada pretes siklus II masih banyak siswa yang di bawah nilai KKM 75. Sedangkan pada nilai rata-rata postes 87,6 dengan nilai terendah yaitu 75 dan
nilai tertinggi postes mencapai 100. Di lihat dari hasil N-Gain yaitu sebesar 0,76 masuk dalam kelompok N-Gain tinggi. Dengan demikian pada siklus II
ketuntasan hasil belajar mencapai 100 dari nilai KKM 75.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
a. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan penerapan metode inkuiri sehingga pembelajaran IPS dapat berjalan
secara efektif.
b. Diharapkan Guru IPS khususnya di MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih variatif,
sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yang akan berdampak positif dalam peningkatkan mutu hasil belajar siswa.
c. Diharapkan bagi para pendidik dapat memilih metode atau cara mengajar yang tepat, agar memicu semangat dalam kegiatan proses belajar
mengajar, dapat menumbuhkan minat dan motivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Edisi Revisi, Cet 7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006
Bahri Djamarah, Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011, Cet ketiga
B. Uno, Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008 Cet. Ketiga
Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, Panduan Lengkap PTK Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Sabda Media,2011, Cet Pertama
Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2012, Cet Keempat belas
Iskandarwassid dan Dadang Suhendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009
lif Khoiru Ahmadi dkk, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta : PT. Prestasi Pustakarya, 2011,
Majid, Abdul, Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014 Cet kedua
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2010, cet Ketujuh
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2010, cet Kesebelas
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Referensi GP Pres Group, 2013 N.K, Roestiyah , Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Pt Rineka Cipta, 2002, cet.
kedelapan h. 75 Pupuh Fathurrohman dan Aa Suryana, Guru Profesional, Bandung: PT Refliks
Aditama, 2012 Cet Pertama Safa, Aziz, Restorasi Pendidikan Indonesia: Menuju Masyarakat Terdidik
Berbasis Budaya, Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2011 Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006, cet pertama Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung: Alfabeta, 2013
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2011, cet keenam belas
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung, Alfabeta : 2008
Suryabrata, Sumadi, Psikokologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010
Suharsimi Arikunto dan Suhardjono, Supardi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008
Supriya, H, Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, Cet. Pertama Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2009 Cet. Kelima Wijaya Kusuma dan Dedy Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta: PT Indeks, 2010 Cetakan kedua Wiriaatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas : Untuk
Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet Kedua
Alfiyah, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Penerapan Metode Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah Darussaman Kedoya Utara Jakarta Barat ”, Skripsi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2013
Ita Puspita Dewi, “Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia
”,Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2009
Mustatiroh berjudul “Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini Dalam Artikel Surat Kabar Dengan Metode Inkuiri Siswa Kelas IX SMPN
225 Jakarta Barat”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta: Perpustakaan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 2012
Environment Analysis and Spatial Modeling Laboratory Department of Forest Resources Conservation Faculty of Forestry. IPB
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional