Tujuan Belajar Tinjauan Tentang Belajar dan Hasil Belajar

Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep jenis belajar ini sangat erat kaitannya dengan belajar pemecahan masalah. Dengan belajar rasional, siswa diharapkan memiliki kemampuan rasioanl. Problem Solving, yaitu kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan pertimbangan dan strategi akal sehat, logis dan sistematis. Bidang-bidang studi yang dapat digunakan sebagai sarana belajar rasional sama dengan bidang-bidang studi untuk belajar pemecahan masalah. Perbedaannya, belajar rasional tidak memberikan tekanan khusus pada penggunaan bidang studi eksakta. Artinya bidang-bidang studi non eksakta pun dapat memberi efek yang sama dengan bidang studi eksakta dalam belajar rasional. 6. Belajar Kebiasaan Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan- kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan selain menggunakan perintah, suri tauladan dan pengalaman khusus juga menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuannya agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan- kebiasaan perbuatan baru dan waktu kontekstual. Selain itu arti tepat dan positif di atas ialah selaras dengan norma dan tata nilai moral yang berlaku, baik yang bersifat religius maupun tradisional dan kultural. Belajar kebiasaan akan lebih tepat dalam konteks pendidikan keluarga sebagaimana yang dimaksud oleh UUSPN 2003 Bab VI Pasal 27 1 san Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yakni TK dan RS Raudhatul Athfal sebagaimana yang diisyaratkan dalam Bab VI pasal 28 1 undng-undang tersebut. Namun demikian tentu tidak tertutup kemungkinan penggunaan pelajaran agama sebagai sarana kebiasaan bagi para siswa. 7. Belajar Apresiasi Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan judgment arti penting atau nilai suatu obyek. Tujuannya agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa affective skills yang dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra, apresiasi musik, dan sebagainya. Bidang-bidang studi yang dapat menunjang tercapainya tujuan belajar apresiasi antara lain bahasa dan sastra, kerajinan tangan prakarya, kesenian, dan menggambar. Selain bidang-bidang studi ini, bidang studi agama juga memungkinkan untuk digunakan sebagai alat pengimbangan apresiasi siswa, misalnya dalam hal seni baca tulis Al- Qur’an.

d. Faktor-faktor Belajar

Dalam penyusuan kurikulum perlu diperhatikan beberapa faktor belajar. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : 18 1. Kegiatan belajar Belajar memerlukan banyak kegiatan, agar anak memperoleh pengalaman guna mengembangkan pengetahuan dan pemahaman, sikap dan nilai, serta pengembangan keterampilan. Pengajaran dianggap efektif jika anak bersifat aktif, sedangkan guru bertindak selaku pembimbing. Kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar memberikan kesempatan yang luas pada siswa untuk melakukan berbagai kegiatan belajar seperti melihat, berpikir, kegiatan motorik, pemecahan masalah, dan sebagainya. Hasil belajar akan menjadi lebih mantap jika para siswa sering diberikan ulangan dan latihan secara kontinyu, sistematis, dan terbimbing. Kurikulum perlu menyediakan alokasi waktu yang memadai dengan sistem penyampaian yang tepat, sehingga 18 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2011, Cet ketiga h. 44

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

penerapan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran IPS Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X1 MA AN NAJAH Petukangan Jakarta Selatan)

0 16 171

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155