65
V GAMBARAN UMUM KOTA SOLOK
5.1 Letak Geografis Kota Solok
Kota Solok merupakan salah satu dari tujuh kota yang ada di propinsi Sumatera Barat dan memiliki visi “Terciptanya Tata Pemerintahan Daerah yang
Baik, Meningkatnya Ekonomi Rakyat, Meningkatnya Kualitas Pendidikan dan Tersedianya Infrastruktur Kota yang Memadai Guna Mewujudkan Kesejahteraan
Masyarakat”. Pembentukan pemerintahan daerah Tingkat II Solok berdasarkan Undang-
Undang No. 8 tahun 1956 yang menetapkan Kota Solok sebagai kota kecil. Kemudian berdasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970
tanggal 17 Desember 1970 di tetapkan Kota Solok sebagai Daerah Otonom Pemerintahan Tingkat II Kotamadya Solok. Selanjutnya berdasarkan Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah penggunaan istikah Kotamadya diganti dengan Kota, sehingga secara resmi sebutan Kotamadya Solok
diganti dengan Kota Solok. Posisi astronomis geografis Kota Solok terletak antara 0
32’ LS sampai dengan 1
45’ LS dan 100 32 BT sampai dengan 101
41’ BT. Kota Solok terletak pada posisi geografis yang sangat strategis dengan luas wilayah 57.64 km
2
0.14 persen dari luas Propinsi Sumatera Barat. Kota Solok dikelilingi beberapa nagari
pada Kabupaten Solok, dimana Kota Solok memiliki peran sentral didalam menunjang perekonomian masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok pada
umumnya. Batas Kota Solok antara lain : Utara: Kecamatan Nagari Tanjuang Bingkuang, Aripan dan Kuncir Kab. Solok
Selatan:Kecamatan Nagari Gaung, Panyakalan, Koto Baru, Selayo Kab. Solok Barat:Kecamatan Nagari Selayo, Koto Sani Kabupaten Solok
Timur:Kecamatan Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai dan Gaung Kab. Solok Topografi Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit dengan
ketinggian 390 dpl serta curah hujan rata-rata 184,31 mm kubik per tahun. Terdapat tiga anak sungai yang melintasi Kota Solok, yaitu Sungai Batang
Lembang, Sungai Batang Gawan dan Sungai Batang Air Binguang. Suhu udara
66 berkisar dari 26,1ºC sampai 28,9ºC. Dilihat dari jenis tanah, 21,76 persen tanah di
Kota Solok merupakan tanah sawah dan sisanya 78,24 persen berupa tanah kering. Posisi Kota Solok yang berada disimpul jalan Lintas Sumatera
memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya arus lalu lintas angkutan umum baik Antar Kota Dalam Propinsi AKDP maupun angkutan umum Antar
Kota Antar Propinsi AKAP. Khusus untuk bus AKAP, lalu lintas kendaraan tidak hanya ramai disiang hari, tetapi juga pada malam hari.
Wilayah Kota Solok secara administrasi terdiri dari dua kecamatan dengan tiga belas kelurahan. Kecamatan Lubuk Sikarah yang terdiri dari tujuh kelurahan
yaitu Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan VI Suku, Kelurahan Sinapa Piliang, Kelurahan IX Korong, Kelurahan Kampai Tabu Karambia, Kelurahan Aro IV
Korong dan Kelurahan Simpang Rumbio. Sedangkan Kecamatan Tanjung Harapan terdiri dari enam kelurahan yaitu : Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan
Pasar Pandan Air mati, Kelurahan Tanjung Paku, Kelurahan Nan Balimo, Kelurahan Kampung Jawa dan Kelurahan Laing.
Kecamatan Lubuk Sikarah memiliki luas areal persawahan sebesar 947 ha, sedangkan Kecamatan Tanjung Harapan memiliki luas areal persawahan sebesar
307 ha seperti terlihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Luas Areal Persawahan Di Kota Solok Per Kelurahan Tahun 2007
No Kecamatan
Lubuk Sikarah
Kecamatan Tanjung Harapan Kelurahan
Luas Lahan
Ha Kelurahan
Luas Lahan
Ha 1 Tanah
Garam 340 Koto Panjang
2 Simpang Rumbio
161 PPA 5
3 IV Suku
103 Tanjung Paku 119
4 KTK 96 Nan Balimo
116 5 IX
Korong 126 Kampung Jawa
15 6 Sinapa
Piliang 40 Laing
52 7 Aro IV Korong
81
TOTAL 947
307
Sumber : Kota Solok Dalam Angka 2007, 2007
67
5.2 Penduduk