77 Pada Tabel 16 juga terlihat bahwa jarak rumah petani responden dengan
tempat pembelian benih umumnya adalah 1 km 88, dengan intensitas pembelian disesuaikan dengan berapa kali responden menanam padi dalam satu
tahun. Petani di Kota Solok menanam padi dengan waktu penanaman disesuaikan dengan petani yang mempunyai petak sawah berdekatan. Harga beli benih yang
sekarang di budidayakan oleh petani untuk satu kemasan berisi lima kilogram adalah Rp.10.000 34, harga tersebut adalah harga yang didapat dari kelompok
tani. Tiap kios saprotan kelompok tani menerapkan harga yang berbeda kepada,
mulai dari Rp.5000 – Rp.20.000. Kios saprotan kelompok tani ini juga menerapkan harga yang berbeda bagi petani anggota kelompok dan petani bukan
kelompok. Bagi petani yang membeli benih diluar kios saprotan kelompok tani, saat ini membeli benih dengan harga Rp. 25.000 per lima kilogram 26 . Harga
benih di luar kios saprotan kelompok tani berfluktuatif, sesuai dengan ketersediaan benih dipasar. Jumlah benih yang dibeli disesuaikan dengan
kebutuhan benih di area, yaitu berdasarkan luas lahan. Umumnya untuk satu hektar areal tanam, petani membutuhkan 20-25 kg benih 94.
6.2.4 Tahapan Evaluasi Pasca Pembelian
Setelah memakai produk yang dibeli, petani bisa merasakan manfaat dan memberikan penilaian terhadap produk tersebut. Petani responden merasa puas
terhadap produk yang digunakannya 90, dengan berbagai alasan diantaranya, produktivitas yang tinggi dan rasa nasi yang enak. Jika terjadi kenaikan harga
benih yang biasa dibeli, petani akan terus membeli 98 karena telah merasakan manfaat dari benih tersebut. Sedangkan petani yang tidak jadi membeli, akan
menggunakan benih sendiri atau membeli benih lain. Apabila benih yang biasa dipakai tidak tersedia di tempat biasa membeli, petani akan mencari ditempat lain
96 seperti terlihat pada Tabel 17. Jika benih tersebut masih tidak ditemukan, barulah petani mempertimbangkan untuk membeli varietas lain atau
menggunakan benih JABAL atau Jalinan Arus Benih Antar Lapang.
78
Tabel 17 Tahapan Evaluasi Pasca Pembelian No
Keterangan Kategori
Jumlah Persentase 1
Puas Terhadap
Benih Yang
Digunakan
Puas 85
90
Tidak Puas 9
12 Total
94 100
2 Jika benih yang Biasa Dipakai
Mengalami Kenaikan Harga
Tetap Membeli 92
98
Tidak Jadi membeli 2
2 Total
94 100
3 Jika Benih yang Biasa Dipakai
Tidak Tersedia Ditempat Biasa Membeli
Menggunakan Benih Sendiri
1 1
Membeli Varietas Lain
3 3
Mencari Ditempat Lain
90 96
Total 94
100
79
VII ANALISIS SIKAP DAN KEPUASAN PETANI PADI
7.1 Analisis Kepuasan Petani Padi Terhadap Benih Padi Varietas Unggul 7.1.1 Analisis Kepentingan dan Kinerja Atribut
Penilaian terhadap tingkat kepentingan dan kinerja atribut perlu dilakukan, untuk mengetahui kepuasan konsumen secara keseluruhan terhadap benih varietas
unggul serta mengetahui atribut mana yang perlu mendapat perhatian. Dari tingkat kepentingan dan kinerja akan diketahui sejauh mana tingkat kinerja atribut dapat
memenuhi kebutuhan petani responden. Atribut yang menjadi pertimbangan petani dan akan dibahas ada sembilan atribut, yaitu umur tanaman, produktivitas,
kerebahan, tahan hama penyakit, rasa nasi, ketersedian benih, harga beli benih, harga jual gabah dan pemasaran hasil panen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 94 responden, atribut yang memiliki nilai total tingkat kepentingan paling tinggi adalah harga jual gabah
yaitu sebesar 417 dengan skor rata-rata adalah 4,44. Nilai tersebut berada pada rentang skala 4,20 – 5,00 yang termasuk kedalam kategori sangat penting. Atribut
yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi kedua adalah rasa nasi yaitu sebesar 416 dengan skor rata-rata adalah 4,43. Nilai tersebut berada pada rentang skala
4,20 – 5,00 yang termasuk pada kategori sangat penting.
Tabel 18 Kepentingan Atribut-Atibut Varietas Unggul
Atribut Kepentingan
Nilai Total
Skor Rata-rata
1 2 3 4 5 Umur tanaman padi
0 0 18
32 44
402 4,27
Produktivitas 0 0
12 35
47 411
4,37 Kerebahan tanaman
0 0 17
46 31
390 4,14
Tahan hama penyakit 0 0 5
53 35 405
4,31 Rasa nasi
0 1 7 37
49 416 4,43
Ketersediaan benih 0 0
21 30
43 398
4,23 Harga beli benih
0 9 39
41 5 324 3,45
Harga Jual Gabah 0 0
12 29
53 417
4,44 Pemasaran hasil panen
0 0 10
50 34
400 4,25
Total 3563 37,89
Keterangan : 1 : Sangat Tidak Penting 2 : Tidak Penting
3 : Cukup Penting 4
: Penting
5 :
Sangat Penting
Atibut yang memiliki nilai total tingkat kepentingan paling rendah adalah harga beli benih yaitu sebesar 324 dengan skor rata-rata 3,45. Nilai tersebut
80 berada pada rentang 3,40-4,19 yang termasuk dalam kategori penting. Nilai
kepentingan atibut-atribut benih varietas unggul di Kota Solok secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 18.
a. Kinerja Umur Tanaman Padi