Customers Satisfaction Index CSI

60 Selanjutnya setiap atribut-atribut tersebut dijabarkan dalam diagram kartesius pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram Kartesius Sumber : Rangkuti, 2006 Keterangan : 1. Kuadran I Prioritas Utama : Kinerja suatu faktorvariabel adalah lebih rendah dari keinginan konsumen. Faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggann namun produk tidak sesuai dengan keingginan pelanggan sehingga mengecewakan. 2. Kuadran II Pertahankan Prestasi : Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu faktorvariabel berada pada tingkat tinggi dan sesuai, dianggap penting dan memuaskan sehingga perusahaan cukup mempertahankan kinerja variabel tersebut. 3. Kuadran III Priorotas Rendah : Menunjukkan beberapa Faktor kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, keberadaannya dianggap kurang penting dan kurang memuaskan sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan. 4. Kuadran IV Berlebihan : Menunjukkan faktor yang mempengauhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaanya berlebihan, dianggap kurang penting tapi memuaskan.

4.4.4 Customers Satisfaction Index CSI

Customers Satisfaction Index atau Indeks Kepuasan Konsumen IKK merupakan metode yang menggunakan indeks untuk mengukur tingkat kepuasan Y Y X Prioritas Utama I Prioritas Utama II Prioritas Rendah III Prioritas Berlebih IV Kinerja kepentingan X 61 konsumen secara menyeluruh terhadap kinerja atribut-atribut benih padi varietas unggul. Hal ini dilakukan dengan mengukur tingkat kepentingan dan pelaksanaan dari atribut varietas unggul. Ada empat langkah dalam perhitungan Customers Satisfaction Index Massnick, 1997 dalam Afifi, 2007, yaitu : 1. Menentukan Means Important Score MIS dan Mean Satification Score MSS. Nilai ini didapat dari nilai rata-rata tingkat kepentingan dan nilai rata-rata kinerja tiap responden. MIS = n Yi n i ∑ = 1 MSS = n Xi n i ∑ = 1 Dimana : n = Jumlah responden Yi = nilai kepentingan atribut ke i Xi = nilai kinerja atribut ke i 2. Membuat Weight Faktors WF, bobot ini merupakan persentase nilai MIS per-atribut terhadap total MIS seluruh atribut. WF i = ∑ = p i MISi MISi 1 x 100 Dimana : P = jumlah atribut kepentingan i = Atribut ke i 3. Membuat Weight Score WS, bobot ini merupakan perkalian antara Weight Factor WF dengan Mean Satification Score MSS WS i = WF i x MSS i Total dari Weight Score WS atribut ke-1 a-1 hingga atribut terakhir a-p disebut dengan Weight Average Total WAT. 4. Menentukan nilai CSI CSI = HS i WS p i ∑ = 1 x 100 Dimana : p = Atribut ke p HS = Skala maksimum yang digunakan 62 Kriteria indeks kepuasan menggunakan kisaran 0 hingga 100 tidak puas hingga sangat puas, yaitu kepuasan tertinggi dicapai bila CSI menunjukkan 100. Rentang skala yang akan digunakan disesuaikan dengan rumus sebagai berikut : Dimana : Rs = Rentang skala m = Skor tertinggi n = Skor terendah b = Jumlah kelas yang akan dibuat Rentang skala untuk CSI yang akan digunakan pada penelitian ini adalah : Berdasarkan rentang skala tersebut, dapat dibuat lima kelas kriteria kepuasan seperti pada Tabel 8. Table 8 Kriteria Nilai Customers Satification Index Nilai CSI Kriteria CSI 0 CSI ≤ 20 Sangat Puas 20 CSI ≤ 40 Puas 40 CSI ≤ 60 Cukup Puas 60 CSI ≤ 80 Kurang Puas 80 CSI ≤ 100 Tidak Puas

4.5. Defenisi Operasinal 1. Responden yaitu petani padi sawah yang pernah menggunakan varietas