Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

52 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Solok Sumatera Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa Kota Solok merupakan salah satu daerah sentra produksi beras di Sumatera Barat. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2008. Kecamatan yang dipilih adalah dua Kecamatan yang terdapat di Kota Solok yaitu Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan. Kecamatan ini dipilih secara sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa masing-masing kecamatan tersebut merupakan daerah penghasil beras di Kota Solok. Kelurahan yang yang menjadi tempat penelitian adalah tujuh Kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah yaitu Kelurahan Tanah Garam, IV Suku, Sinapa Piliang, IX Koto, KTK, Aro IV Korong dan Simpang Rumbio serta lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan yaitu Koto PPA, Tanjung Paku, Nan Balimo, Kampung Jawa, Laing.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara lansung dan pengisian kuisioner yang diajukan kepada petani. Kuisioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2007. Kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 4. Selain wawancara dengan petani, wawancara juga dilakukan dengan petugas Dinas Pertanian setempat. Data sekunder yang digunakan merupakan data penunjang penelitian yang diperoleh melalui instansi-instasi terkait seperti Badan Pusat Statistika, situs resmi departemen terkait dan dinas atau instansi pemerintahan setempat. Selain itu, data tambahan diperoleh melalui buku-buku, majalah, media masa, media komunikasi dan penelitian terdahulu. 53

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Pemilihan responden dilakukan dengan metode random sampling acak dengan teknik simple random sampling, karena populasi dianggap homogen. Pengambilan responden dilakukan dengan cara undian. Cara undian adalah dengan memberi nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dengan banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan Umar, 2002. Penentuan jumlah populasi berdasarkan jumlah petani yang terdata pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Solok dan dibantu dengan informasi yang diperoleh dari Petugas Penyuluh Lapang PPL yang membina petani pada tiap-tiap Kelurahan. Petani yang dipilih dalam penelitian ini adalah yang telah berpengalaman dalam menanam benih padi varietas unggul yang saat ini banyak ditanam oleh petani di Kota Solok, yaitu varietas Batang Piaman, Batang Lembang, Cisokan dan Anak Daro. Jumlah petani yang dijadikan responden diperoleh adalah 94 petani yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin Umar, 2002 dengan proporsi seperti terlihat pada Tabel 6. Rumus Slovin adalah sebagai berikut : n = N 1+Ne 2 Dimana : n : Jumlah sampel N : Ukuran populasi jumlah petani padi e : Persen kesalahan sampel yang masih dapat ditorerir 10 Setelah diperoleh jumlah petani yang akan dijadikan responden, selanjutnya ditentukan jumlah petani yang akan dijadikan responden pada masing- masing Kelurahan. Proporsi responden pada tiap kelurahan dapat dilihat pada Tabel 7. Berikut ini adalah contoh pengitungan pengambilan jumlah responden pada Kelurahan Simpang Rumbio: Jumlah Responden = Jumlah Petani x 94 orang Total Jumlah Populasi Jumlah Responden = 219 orang x 94 orang 1655 orang = 12,42 orang = 12 orang 54 Tabel 7 Proporsi Responden Pada Setiap Kelurahan Kecamatan Kelurahan Jumlah Petani Orang Jumlah Responden Orang Lubuk Sikarah Tanah Garam 461 26 Simpang Rumbio 219 12 VI Suku 107 6 KTK 124 7 IX Korong 63 4 Sinapa Piliang 58 3 Aro IV Korong 105 6 Tanjung Paku PPA 20 1 Tanjung Paku 103 6 Nan Balimo 98 6 Kampung Jawa 133 8 Laing 164 9 Total 1.655 94

4.4 Metode Analisis Data