11
Selanjutnya, menurut McShane dan Von Glinow 2010:4 perilaku organisasi adalah studi tentang apa yang orang pikirkan, rasakan dan
lakukan di dalam dan sekitar organisasi. Sedangkan menurut Kreitner dan Kinicki 2010:5 perilaku organisasi adalah bidang yang bersifat
interdisiplin didedikasikan untuk memahami lebih baik dan mengelola orang di pekerjaan.
Dalam mempelajari perilaku organisasi fokus pertama, yaitu perilaku utama dalam organisasi, fokus kedua yaitu struktur dari organisasi
dan kelompok di mana struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu, fokus ketiga itu proses organisasi. Proses organisasi
berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Dan proses organisasi antara lain meliputi komunikasi, kepemimpinan, proses
pengambilan keputusan, dan kekuasaan Rivai, 2011:173.
3. Dimensi Perilaku Organisasi
Menurut Greenberg dan Baron menyatakan bahwa perilaku organisasi fokus pada tiga tingkatan analisis, yaitu tingkat individu, tingkat
kelompok, dan tingkat organisasi. Tiga tingkatan analisis ini harus dipertimbangkan untuk memahami dinamika perilaku dalam organisasi
yang begitu kompleks Danang Sunyoto dan Burhanudin, 2015:5-6. a. Tingkat individu. Setiap individu yang memasuki suatu organisasi
akan membawa perbedaan-perbedaan. Perbedaan individu ini dipengaruhi oleh berbagai variabel antara lain kemampuan,
pembelajaran, kepribadian, persepsi, sikap, motivasi, dan stres.
12
Perbedaan-perbedaan pada tingkatan individu ini akan memengaruhi perilaku mereka di dalam organisasi, khususnya kinerja mereka.
b. Tingkat kelompok. Individu-individu yang tergabung dalam suatu kelompok dipengaruhi oleh pola-pola perilaku yang ingin mereka
tunjukan, apa yang dianggap sebagai standar perilaku yang dapat diterima oleh kelompok tersebut, dan tingkat di mana anggota
kelompok saling tertarik. c. Tingkat organisasi. Pada level organisasi banyak faktor yang
memengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi tersebut antara lain
adalah desain dan struktur organisasi, budaya organisasi, serta kebijakan dan praktik-praktik sumber daya manusia.
4. Disiplin Ilmu dalam Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi merupakan suatu ilmu perilaku terapan yang dibangun atas sumbangan-sumbangan dari sejumlah disiplin ilmu. Bidang
disiplin ilmu yang menonjol tersebut adalah: a. Psikologi
Ilmu psikologi memberikan sumbangan terhadap perilaku organisasi terutama dalam hal pemahaman tentang perilaku individu dalam
organisasi, terutama psikologi organisasi yang mencoba untuk memahami dan mengendalikan perilaku seseorang dalam organisasi. Ilmu psikologi
juga digunakan dalam seleksi karyawan di mana proses seleksi dan