Statistik Deskriptif Analisis dan Pembahasan

106 4 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten atau tidak dari waktu ke waktu. Jika pengukuran diulang. instrumen kuesioner yang tidak reliabel maka tidak konsisten untuk pengukuran sehingga hasilnya tidak dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pedoman alat ukur dapat dikatakan reliabel adalah apabila nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Hasil dari pengujian reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Efikasi diri 0,719 Reliabel Motivasi 0,689 Reliabel Prestasi kerja 0,712 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel 4.10 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel efikasi diri sebesar 0,719, motivasi sebesar 0,689, dan prestasi kerja sebesar 0,712. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel atau memiliki tingkat kehandalan yang baik sehingga dapat digunakan dalam analisis penelitian ini karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. 107

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai variance inflation factor VIF tinggi karena VIF = 1 tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2013:105-106. Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Sumber: Data primer yang diolah. 2015 Berdasarkan hasil pada tabel 4.11 di atas, dapat diketahui seluruh variabel independen yaitu efikasi diri dan motivasi, memenuhi syarat untuk dapat lolos dalam uji multikolinieritas yaitu nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF yang tidak lebih dari 10. Pada tabel di atas, variabel efikasi diri dan motivasi memiliki nilai tolerance yang sama Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2,161 9,662 efikasi diri ,611 ,170 ,353 1,000 1,000 motivasi ,798 ,175 ,448 1,000 1,000