Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

67 penting. Kerangka berpikir merupakan konseptual mengenai bagaimana suatu teori berhubungan di antara berbagai faktor yang telah diidentifikasikan penting terhadap masalah penelitian Juliansyah Noor, 2011:76. Berdasarkan telaah pustaka yang diajukan dalam penelitian, maka dikembangkan model sebagai kerangka pemikiran dari penelitian ini sebagai berikut: Gambar 2.3

H3 Kerangka Berpikir

Kesimpulan dan Saran Self-Efficacy X1 Motivasi X2 Prestasi Kerja Y H1 H2 Metodologi Penelitian: 1. Uji Kualitas Data 2. Uji Asumsi Klasik 3. Uji Regresi Berganda 68

I. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam penelitian yaitu: 1. H 01 = Efikasi diri self-efficacy tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. H a1 = Efikasi diri self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. 2. H 02 = Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. H a2 = Motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. 3. H 03 = Efikasi diri self-efficacy dan motivasi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. H a3 = Efikasi diri self-efficacy dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. 69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Wijaya 2013: 28 populasi memiliki pengertian sebagai seluruh kumpulan elemen orang, kejadian, produksi yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Populasi bisa disebut sebagai totalitas subjek penelitian. Kemudian, Sugiyono 2014:80 menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinannya, dan lain-lain Sugiyono, 2014:80. 70 Dari beberapa pendapat di atas maka dapat dikatakan bahwa populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat dijadikan kesimpulan, baik orang, kejadian maupun produksi yang merupakan obyek atau subyek dalam penelitian dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah agen asuransi di kantor Agency Prudential Pru Dynasty. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 289 agen.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil atau ditentukan berdasarkan karakteristik dan teknik tertentu. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama atau peluang yang sama sebagai sampel. Digunakan apabila representasi atau keterwakilan sampel tidak penting Juliansyah Noor, 2012:155. Dengan menggunakan metode convenience sampling, yaitu istilah umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenience sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tersebut ada di tempat atau kebetulan peneliti mengenal orang tersebut. Secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel Juliansyah Noor, 2012:156.