Peranan Manajer dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

27 yang diperkirakan di luar batas kemampuan yang dimiliki Arifin, dkk., 2014:131. Dimensi magnitude dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pengharapan efficacy pada tingkat kesulitan tugas, analisis pilihan perilaku yang akan dicoba merasa mampu melakukannya, serta menghindari situasi dan perilaku yang dirasakan melampaui batas kemampuan dirinya. b. Strength Menurut Bandura dalam Ghufron dan Rini 2011 aspek ini berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Tingkat efikasi diri yang rendah mudah digoyahkan oleh pengalaman-pengalaman yang memperlemahnya, sedangkan individu yang memiliki efikasi diri yang kuat akan tekun dalam meningkatkan usahanya, meskipun dijumpai pengalaman yang memperlemahnya Arifin, dkk., 2014:131. Strength dibagi menjadi dua, yaitu bertahan dalam usahanya dan keuletan dalam berusaha. c. Generality Menurut Bandura dalam Ghufron dan Rini 2011 aspek ini berhubungan dengan luas bidang tugas atau tingkah laku. Beberapa pengalaman berangsur-angsur atau secara perlahan dapat menimbulkan penguasaan terhadap pengharapan pada bidang tugas atau tingkah laku yang khusus, sedangkan pengalaman lain membangkitkan keyakinan yang meliputi berbagai bidang tugas Arifin, dkk., 2014:131. Generality juga 28 dibagi menjadi dua, yaitu harapan terbatas pada bidang perilaku khusus dan pengharapan yang menyebar pada berbagai bidang tertentu.

4. Sumber-sumber yang Mempengaruhi Efikasi Diri

Bandura dalam Lunenberg 2011 mengungkapkan bahwa ada empat sumber yang dapat mempengaruhi efikasi diri seseorang, yaitu: a. Past Performance Karyawan yang telah berhasil pada tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan cenderung lebih percaya diri untuk menyelesaikan tugasnya di masa depan dibandingkan dengan karyawan yang telah gagal. Para manajer dapat meningkatkan efikasi diri melalui pemberian tugas yang menantang, pengembangan profesional dan pembinaan, menetapkan tujuan, dan pemberian hadiah reward. b. Vicarious Experience Melihat rekan kerja yang berhasil pada tugas tertentu dapat meningkatkan efikasi diri. Dengan melihat orang lain, dengan kemampuan yang hampir sama dalam melakukan suatu tugas tertentu yang dianggap sulit dan orang lain mampu menyelesaikannya dengan baik dan sukses, maka dengan sendirinya individu akan memiliki keyakinan bahwa dirinya akan bisa melakukan tugas yang sama seperti rekan kerjanya.