Dimensi Perilaku Organisasi Perilaku Organisasi
15
dibuang agar pola pikir dan perilakunya sesuai dengan pola pikir dan perilaku perusahaan Darsono dan Siswandoko, 2011:14-15.
Pemilik dan manajer dalam suatu organisasi perusahaan harus mengetahui dan memahami watak pekerjanya dan lingkungan hidup para
pekerjanya, untuk memudahkan membimbing, mengarahkan dan membina mereka dalam melaksanakan tugasnya. Kesalahan membuat analisis
budaya kaum pekerja, menimbulkan kesalahan dalam mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, sehingga
menimbulkan konflik budaya. Analisis budaya dapat dilakukan dari analisis perilaku manusia
dalam pekerjaannya. Dalam pekerjaan manusia menjadi makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia dilihat
dari pengetahuan dan keterampilannya, sedangkan sebagai makhluk sosial, manusia dilihat dari perilaku kerja samanya dalam kelompok atau grup.
Proses evolutif
manusia dalam
pekerjaannya organisasi
perusahaan di mana ia bekerja merupakan misteri, di mana para pemilik dan manajer organisasi perusahaan harus mampu mengungkapkannya. Jika
mereka pengusaha dan manajer tidak mampu mengungkapkannya, yang terjadi dalam perusahaan adalah akumulasi konflik budaya yang dapat
menjadi konflik antagonis saling menghancurkan. Darsono dan Siswandoko, 2011:14-15.
16