Peranan Manajer terhadap Prestasi Kerja
64
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
1. Ming-
Cheng Lai dan Yen-
Chun Chen 2012
Self-Efficacy, Effort, Job
Performance, Job
Satisfaction, and Turnover
Intention: The Effect of
Personal Characteristics
on Organization
Performance Penelitian ini
menggunakan metode
convenience sampling.
Penelitian terdahulu
menggunakan analisis
structural equation
modeling SEM,
sementara penelitian yang
sekarang menggunakan
analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan self-
efficacy memiliki efek positif pada
prestasi kerja dengan Plath
coefficient 0,65 dan t-value 15,65.
2. Yutthana
Chaijukul 2010
An Examination of
Self- Leadership
Performance Mechanism
Model in The Private
Organization Penelitian ini
menggunakan variabel prestasi
kerja sebagai variabel
dependen Penelitian
terdahulu menggunakan
analisis SEM, sementara
penelitian yang sekarang
menggunakan analisis regresi
linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan self- efficacy memiliki
efek langsung pada prestasi kerja di
signifikansi tingkat statistik .01,
dengan koefisien jalur standar 0,23.
3. Maryam
Azar dan Ali Akbar
Shafighi 2013
The Effect of Work
Motivation on Employees Job
Performance, Case Study:
Employees of Isfahan Islamic
Revolution Housing
Foundation Penelitian ini
menggunakan variabel
motivasi sebagai variabel
independen dan variabel prestasi
kerja sebagai variabel
dependen. Penelitian
terdahulu menggunakan
metode analisis faktor dan
metode analisis regresi
sederhana, sementara
penelitian sekarang
menggunakan Motivasi dan
faktor-faktornya memiliki pengaruh
yang besar terhadap prestasi
kerja karyawan. Dengan
menggunakan analisis regresi
untuk menguji kedua hipotesis
tersebut, diperoleh
Bersambung ke halaman selanjutnya
65
No. Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
metode analisis regresi linear
berganda. hasil regression
coefficient untuk variabel motivasi
kerja dengan prestasi kerja yaitu
0,84.
4. Moh. Saeid
Aarabi, Indra Devi
S, dan Abu Baker
Almintisir Abu Baker
Akeel 2013
Relationship between
Motivational Factors and
Job Performance
of Employees in Malaysian
Service Industry
Penelitian ini menggunakan
variabel motivasi
sebagai variabel independen dan
prestasi kerja sebagai variabel
dependen, menggunakan
metode convenience
sampling, dan sama-sama
menggunakan analisis regresi
berganda. Perbedaan
penelitian terdahulu
dengan penelitian yang
sekarang yaitu jumlah sampel
dalam penelitian terdahulu lebih
banyak 130 karyawan
daripada jumlah sampel
penelitian yang sekarang 73
agen asuransi Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil tabel
ANOVA, yaitu F = 15.16 dan p 0,05
yang berarti bahwa setidaknya salah
satu dari 6 variabel independen
pembayaran, keamanan kerja,
promosi, kebebasan, ramah
lingkungan dan pelatihan dalam
organisasi pelayanan dapat
digunakan untuk menjelaskan
prestasi kerja dalam organisasi
jasa.
5. Olayiwola
Olusola 2011
Intrinsic Motivation,
Job Satisfaction
and Self- Efficacy as
Predictors of Job
Performance of Industrial
Persamaan penelitian
terdahulu dengan
penelitian yang sekarang yaitu
sama-sama menggunakan
self-efficacy dan motivasi
Perbedaan penelitian
terdahulu dengan
penelitian yang sekarang yaitu
penelitian terdahulu
menggunakan teknik random
sampling, Hasil penelitian
menunjukkan [R = 0,986; R2 = 0,971;
R2 Adj = 971; F 3284 = 3211.818;
p .05], yang artinya bahwa
97,1 dari variasi dalam prestasi
kerja pekerja industri dicatat oleh
Bersambung ke halaman selanjutnya
66
No. Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Workers in Ijebu Zone of
Ogun State sebagai variabel
dependen. Persamaan yang
lainnya antara kedua
penelitian tersebut adalah
sama-sama menggunakan
analisis regresi. sementara
penelitian yang sekarang
menggunakan metode
convenience sampling.
motivasi intrinsik, self-efficacy, dan
kepuasan kerja. Dengan hasil
tersebut dapat dikatakan bahwa
motivasi intrinsik, self-efficacy dan
kepuasan kerja akan berkombinasi
atau secara bersamaan dapat
memprediksi prestasi kerja
pekerja industri.
6. Yu Ru, Hsu
2012 Mediating
Roles of Intrinsic
Motivation and Self-Efficacy in
The Relationship
Between Perceived
Person-job fit and Work
Outcomes Persamaan
penelitian terdahulu
dengan penelitian yang
sekarang yaitu sama-sama
menggunakan metode analisis
regresi berganda.
Perbedaan penelitian
terdahulu dengan
penelitian yang sekarang yaitu
jumlah sampel dalam penelitian
terdahulu lebih banyak 256
karyawan daripada jumlah
sampel penelitian yang
sekarang 73 agen asuransi.
Hasil analisis mediasi
menunjukkan bahwa motivasi
intrinsik β = 0,26, p 0,001 dan self-
efficacy β = 0.50,
p 0,001 secara signifikan terkait
dengan prestasi kerja pekerjaan
setelah person-job fit dimasukkan.