menggunakan metode trianggulasi, trianggulasi dapat diartikan sebagai teknik pemeriksaan  keabsahan  data  yang  memanfaatkan  sesuatu  yang  lain  di  luar
data  itu  untuk  keperluan  pengecekan  atau  sebagai  pembanding  terhadap  data itu.  Teknik  triangulasi  yang  paling  banyak  digunakan  ialah  pemeriksaan
melalui sumber lainnya.
16
1. Credibility Validitas Internal
Menurut  Sugiyono  bermacam-macam  cara  pengujian  kredibilitas data “antara lain perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam
penelitian, trianggulasi data, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif,dan
member check”.
17
1 Perpanjangan pengamatan
Adalah  usaha  peneliti  memperpanjang  keikutsertaan  dalam melibatkan diri dengan  masyarakat  di  Rukun Tetangga RT 008 RW
02  Srengseng  Sawah.  Posisi  penulis  sebagai  instrumen  utama  dalam proses  pengumpulan  data  menurut  peran  serta  untuk  terjun  langsung
dengan masyarakat tersebut. Setelah peneliti memperoleh banyak info tentang  data  yang  diperlukan  selama  waktu  penelitian,  maka  peneliti
akan  menambah  waktu  keterlibatan  peneliti  dalam  proses  kehidupan keseharian sampai dinyatakan bahwa  data  yang telah diperoleh dirasa
dapat dipertanggung jawabkan 2
Peningkatan Ketekunan dalam Penelitian Dengan  pengamatan  terus  menerus,  peneliti  akan  dapat
memperhatikan  sesuatu  dengan  lebih  cermat,  terinci  dan  mendalam. Pengamatan  yang  terus  menerus,  akhirnya  akan  dapat  menemukan
mana  yang  perlu  diamati  dan  mana  yang  tidak  perlu  untuk  diamati sejalan  dengan  usaha  pemerolehan  data.  Pengamatan  secara  terus
menerus  dilakukan  untuk  dapat  menjawab  pertanyaan  penelitian tentang fokus yang diajukan.
16
Ibid., 330
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 368
3 Triangulasi
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  dua  teknik  triangulasi  yaitu triangulasi  metode, dilakukan dengan cara membandingkan informasi
atau  data   dengan  cara  yang  berdeda.  Sebagaimana  dikenal,  dalam penelitian  kualitatif  peneliti  menggunakan  metode  wawancara,
obervasi,  dan  Dokumentasi.  Untuk  memperoleh  kebenaran  informasi yang  handal  dan  gambaran  yang  utuh  mengenai  informasi  mengenai
Persepsi  dan  Peran  Masyarakat  Pendatang  terhadap  Pengelolaan Sampah  Padat  maka  diperlukan  kombinasi  dari  pengumpulan  data
yang bervariasi. Kemudian  teknik  yang  ke  dua  triangulasi  sumber  berati
membandingkan  dan  mengecek  balik  derajat  kepercayaan  suatu informasi  yang  diperoleh  melalui  waktu  dan  alat  yang  berbeda  dalam
metode  kualitatif..
18
Misalnya,  selain  melalui  wawancara  dan observasi, peneliti bisa menggunakan dokumen tertulis, arsif, dokumen
sejarah,  catatan  resmi,  catatan  atau  tulisan   pribadi  dan  gambar  atau foto.
Tentu masing-masing cara  itu akan menghasilkan bukti atau data yang  berbeda,  yang  selanjutnya  akan  memberikan  pandangan  yang
berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan  melahirkan  keluasan  pengetahuan  untuk  memperoleh  kebenaran
handal. 4
Analisis Kasus Negatif Kasus  Negatif  adalagh  kasus  yang  tidak  sesuai  gatau  berbeda
dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu.
19
Menganalisis kasus negatif  maksudnya  adalah  mencari  kebenaran  dari  suatu  data  yang
dikatakan  benar  oleh  suatu  sumber  data  tetapi  ditolak  oleh  sumber yang lainnya.
5 Menggunakan Bahan Referensi
18
Lexy  j.  moleong,  Metodelogi  Penelitian  Kualitatif  ,  edisi  revisi,  Bandung:  PT  Remaja Rosdakarya, 2010 h. 330
19
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 374