Interviu interview atau wawancara

6 Jam operasional para petugas kebersihan 7 Langkah penyempurna 8 Fasilitas yang disediakan 9 Program membantu 10 Persepsi terhadap pengelolaan sampah padat domestik 11 Peran masyarakat pendatang terhadap pengelolaan sampah d. Ketua Rukun Tetangga RT 008 RW 02 Srengseng Sawah 1 Istilah pengelolaan sampah 2 Proses Pengelolaan sampah padat domestik 3 Sumber sampah 4 Pengumpulan dana iuran kebersihan 5 Jam operasional para petugas kebersihan 6 Sistem pengelolaan sampah lainnya 7 Program membantu dalam kebersihan 8 Persepsi terhadap pengelolaan sampah padat domestik 9 Peran masyarakat pendatang terhadap pengelolaan sampah e. Warga masyarakat Rukun Tetangga 008 RW 02 Srengseng Sawah 1 Istilah pengelolaan sampah padat domestik 2 Setuju dan menxcdukung pengelolaan sampah 3 Proses pengelolaan sampah padat 4 Persepsi terhadap pengelolaan sampah padat domestik 5 Pendapat pentingnya pengelolaan sampah 6 Peran anda dalam pengelolaan sampah 7 Peran masyarakat terhadap pengelolaan sampah 8 Infrastruktur pengelolaan sampah 9 Saran anda 10 Alasan bertempat tinggal

G. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Menurut Bogdan dalam b uku Sugiyono menyatakan bahwa “analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada ora ng lain”. 14 Dalam hal ini melakukan proses analisis data kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara dengan responden, observasi yang telah dituliskan dalam lembar observasi lapangan, dokumentasi berupa foto-foto pada saat wawancara dan pengamatan pada saat observasi dilakukan dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yakni dengan cara mengumpulkan data kemudian menyusun, menyajikan, baru kemudian menganalisis untuk mengungkapkan arti data tersebut. Pada saat menganalisa data hasil observasi, peneliti menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkannya. Setelah itu peneliti menganalisa pada data tersebut.

H. Pemeriksaan Keabsahan Data

Menurut Moleong “pemeriksaan keabsahan data penelitian kualitatif tidak sama dengan pemeriksaan data kuantitatif untuk penelitian kualitatif menggunakan empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan Dependabilitas, dan kepastian Konfirmabilitas. ” 15 Dari ke empat keriteria ini sangat berbeda dengan penelitian kualitatif dimana menggunakan kepastian data yang berbentuk numerik, sedangkan penelitian kualitatif ini menggunakan empat kriteria yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan data yang diperoleh di lapangan Kepercayaan credibility merupakan proses dan hasil penelitian yang dapat diterima atau dipercaya. Kepercayaan credibility pada dasarnya berfungsi sebagai pelaksana inkuiry sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuan dapat tercapai. Untuk kriteria credibility penelitian ini 14 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 334 15 Lexy j. moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif , edisi revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010., h. 324