Kerangka Konseptual atau Kerangka Berpikir

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono, “populasi adalah wilayah generaliasi yang teridiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. 4 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Rukun Tetangga RT 008, Rukun Warga RW 02, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan berjumlah 95 KK terdiri dari 357 orang diantaranya 177 laki-laki dan 180 berkelamin perempuan.

2. Sampel

Dalam bukunya Sugiyono menyampaikan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. 5 Bedasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling menurut Sugiyono adalah “penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. 6 misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek dan situasi sosial yang diteliti. Maka objek penelitian untuk teknik purposive sampling adalah hanya digunakan untuk Kelurahan Srengseng Sawah, Ketua RW 02, Ketua RT 008, dan Tokoh Masyarakat Setempat. Snowball sampling menurut Sugiyono adalah “tekhnik penentuan sampel yang mula- mula jumlahnya kecil, kemudian membesar”. 7 Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu 4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 297 5 Ibid., h. 118 6 Ibid., h. 124 7 Ibid., h. 125 memberikan data yang lengkap, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan semakin besar, seperti bola salju yang mengelinding, lama-lama menjadi besar. Sehingga ketika menentukan sampel, pertama-tama hanya memilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan orang tersebut belum bisa mendapatkan data yang lengkap, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang dapat melengkapi data yang diberikan orang sebelumnya. Maka Objek Penelitian menggunakan tekhnik Snowball Sampling ini digunakan untuk memilih masyarakat pendatang Rukun Tetangga RT 008 Rukun Wargga 02 Srengseng Sawah saja. Meskipun tidak ada aturan yang baku mengenai jumlah sampel dalam penelitian kualitatif, penentuan jumlah sampel biasanya bergantung pada sejumlah kecil informan dengan tujuan penelitian yang mendalam dan terperinci. Dalam Penelitian kualitatif memang sering menggunakan kedua sampel, purposive sampling dan snowball sampling ini. Kedua tekhnik sampel ini memang lebih cocok diggunakan pada saat melakukan penelitian kualitatif.

D. Jenis dan Sumber Data

Data merupakan sumber yang paling penting untuk menyikap suatu permasalahan yang ada, dan data jugalah yang akan menjawab permasalahan yang diteliti oleh peneliti. Maka yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data diperoleh. Untuk mendapatkan data yang objektif berdasarkan kebenaran yang terjadi di lapangan, maka digunakan beberapa teknik pengumpulan data. Sumber data secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Data Primer Data Primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan. Dalam hal ini data yang diperoleh peneliti adalah hasil wawancara dengan seksi